Demi Kreativitas Maksimum, Desain Kembali "Kantor" Anda di Rumah!

KOMPAS.com - Rumah Anda bisa menjadi "kantor" di masa depan. Dengan semakin mudahnya sarana untuk saling berkomunikasi, kantor-kantor bisa dijalankan secara virtual.

Para karyawan tidak perlu pergi ke kantor secara fisik. Namun, meski hal itu terjadi, mereka tetap harus punya tempat khusus di rumah untuk bekerja. Nah, bagaimana desain yang mampu membuat pekerjaan mereka lebih efektif dan kreativitasnya senantiasa terasah?

Arsitek, sekaligus konsultan psikologi, Barbara Lyons Stewart, mengungkapkan bahwa tugas-tugas yang lebih menantang seharusnya dikerjakan dalam ruang lebih tenang. Sementara itu, tugas-tugas sederhana seharusnya dikerjakan dalam ruang yang lebih menstimulasi.

"Anda ingin energi Anda tertuang dalam kerja kreatif, bukan lingkungannya. Jika saya tahu saya mendesain dan melakukan sesuatu yang kreatif, saya pergi ke lingkungan dengan energi lebih rendah," ujar Stewart.

Menurut Stewart, ada lima faktor yang membuat satu ruang menjadi ruang yang tepat dalam menstimulai pemikiran kreatif Anda. Pertama, ruang tersebut sebaiknya memiliki tanaman hijau yang bisa dengan mudah dlihat oleh pengguna ruang. Studi yang dilakukan pada 2012 di Universitas Munich pun menemukan bahwa warna hijau membantu menstimulasi performa kreatif.

Tidak hanya menaruh tanaman di dalam ruangan. Bekerja di dekat jendela yang menampilkan tanaman-tanaman hijau juga langkah yang tepat dalam mendesain ruang kerja.

Selanjutnya, hindari membuat ruang tampak sangat steril. Menurut Stewart, tanpa disadari, manusia punya kerinduan akan alam. Karena itu, daripada membuat ruang tampak steril dan menggunakan perabot putih bersih, menggunakan meja kerja dengan permukaan dari kayu menyediakan energi lebih rendah, lebih nyaman.

"Ada sesuatu di dalam Anda yang membuat Anda ingin berada di luar ruangan," ujar Stewart.

Kemudian, jangan lupa menggunakan pencahayaan untuk membuat Anda lebih fokus. Sebuah lampu kerja (task light), seperti lampu meja yang menyorot dengan lembut ke arah area kerja Anda membantu Anda lebih fokus dan menjaga atensi Anda lebih baik ketimbang hanya menggunakan lampu di atas kepala.

Hal senada juga disampaikan oleh desainer interior Yuni Jie di Jakarta, Rabu (11/6/2014). Kepada KOMPAS.com, Yuni mengungkapkan bahwa memberikan pencahayaan yang tepat di dalam ruangan merupakan hal penting. Menurutnya, memberikan porsi pencahayaan alami dan buatan juga harus seimbang.

"Sinar matahari membuat ruangan less depressing," ujarnya.

Keempat, pastikan Anda nyaman di ruang kerja Anda. Stewart mendorong Anda untuk "menguasai" ruangan tersebut.

Selain itu, pastikan Anda menempatkan kursi mengarah ke pintu, jadi Anda bisa dengan mudah melihat siapa yang datang. Cara tersebut juga bisa mengurangi tingkat stres Anda. Semakin rendah tingkat stres, Anda jadi semakin kreatif.

Terakhir, pilih dengan hati-hati karya seni di ruang kerja Anda. Menurut Stewart, lukisan abstrak seringkali terlalu mendistorsi ruang. Terutama, ketika Anda tengah melakukan kerja kreatif. Sebaliknya, lukisan pemandangan alam akan membantu Anda berpikir kreatif.