KOMPAS.com - Lingkungan kantor perlu menampung beragam keadaan emosional dan kebutuhan bekerja dengan tenang, serta nyaman untuk memberikan tempat bagi karyawan saling bertukar semangat kerja. Tahap pertamanya adalah mengurangi ornamen yang berlebihan dalam mendukung fungsi dan kepraktisannya di ruangan kerja.
Sejatinya, itulah yang dilakukan JW Associates saat merancang interior sebuah kantor di Shanghai, China. JW lebih banyak memainkan palet warna yang sederhana, yaitu putih dan abu-abu yang hangat, serta menggunakan kayu alami.
www.designboom.com JW menghadirkan peran bambu. Tanaman bambu tersebut digunakan untuk menciptakan pemisah atau pembatas ruangan yang lembut dan alami antara dua bagian ruang.
Hasilnya benar-benar cantik. JW berhasil menyajikan serangkaian ruang yang mengalir bersama-sama, namun tetap dihubungkan dengan material yang menyediakan berbagai kebutuhan lingkungan kerja.
Fitur utama desain kantor ini adalah sebuah koridor utama yang berkelok-kelok dan membentang dari ruang tengah kantor. Hadir sangat fungsional, karena koridor tersebut menyediakan ruang meja dan beragam tempat duduk, serta banyak ruangan terbuka.
www.designboom.com Yang unik, meja resepsionis kantor ini hanya dibuat dari potongan kayu sisa limbah pembangunan proyek.
Sebagai pemanis utama, JW menghadirkan peran bambu. Tanaman bambu tersebut digunakan untuk menciptakan pemisah atau pembatas ruangan yang lembut dan alami antara dua bagian ruang. Bahkan, yang unik, meja resepsionis kantor ini hanya dibuat dari potongan kayu sisa limbah pembangunan proyek.
Sangat jelas, bahwa koridor utama kantor ini menghubungkan seluruh ruangan, bahkan jalan menuju ke dapur dan ruang makan yang berbatasan langsung ke pintu masuk utama. Hanya ruang konferensi dirancang terpisah dari wilayah ruang kerja utama dengan pintu ganda di kedua ujungnya sehingga dapat digunakan untuk mengisolasi masing-masing zona yang diperlukan.
www.designboom.com JW lebih banyak memainkan palet warna yang sederhana, yaitu putih dan abu-abu yang hangat, serta menggunakan kayu alami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.