Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Sekarang, Abaikan Aturan Utamakan Kenyamanan

Kompas.com - 14/05/2014, 16:25 WIB
Tabita Diela

Penulis


KOMPAS.com - Desainer arsitektur asal Texas, Amerika Serikat, Barbara Hill mendorong Anda untuk mendobrak semua peraturan dalam mendesain interior ruangan yang pernah ada sebelumnya. Menurut sang desainer, untuk membuat dekorasi yang nyaman dan kreatif, Anda harus benar-benar membebaskan diri. Namun, sang desainer bersedia membagi caranya dalam mendekor beberapa ruangan, salah satunya ruang keluarga.

"Formula saya adalah, saya tidak punya (formula) apa pun. Jika Anda punya, langgar!" ujar Hill, seperti dikutip dalam Dwell.

Dalam mendesain interior ruangan, Hill biasanya mulai dengan benda paling penting di ruangan tersebut. Di ruang keluarga, benda paling penting adalah sofa.

"Baru-baru ini saya punya seorang pelanggan yang memiliki kursi-kursi Barcelona. Bentuknya sangat persegi dan serius. Jadi, ketika kami mulai mencari sofa, saya ingin sofa tersebut tidak berbentuk persegi, atau melingkar. Jika ada kulit, saya ingin memiliki sesuatu seperti beludru, atau yang enak disentuh," ujar Hill.

Sekadar memulai dari barang yang paling penting di ruang keluarga saja tidak cukup. Dalam mendekor interior ruang tersebut, dekorator juga harus memperhatikan gaya hidup pemilik rumah. Jika ada banyak orang yang sehari-hari mengakses ruang keluarga, maka pemilik rumah akan membutuhkan banyak tempat duduk.

"Beberapa orang bahkan tidak suka dengan sofa. Maka itu, saya hanya memasukkan kursi. Jadi, benar-benar tidak ada formulanya. Pastikan saja Anda menempatkan cukup tempat duduk untuk memenuhi gaya hidup dan kenyamanan," imbuhnya.

Selain memenuhi kebutuhan pemilik, kualitas barang-barang yang digunakan dalam rumah tersebut pun harus diperhatikan. Hill mengungkapkan bahwa furnitur dengan harga murah sekali pun bisa cukup kuat. Namun, membeli barang dengan harga cukup mahal dan berkualitas tinggi juga merupakan ide yang baik.

Cobalah memadupadankan barang-barang baru dengan barang berusia tua yang bisa didapat dari orang tua atau dari pasar loak. Dengan cara ini, rumah tidak tampak seperti ruang pamer toko furnitur.

"Kuncinya adalah membuat (interior) tidak tampak terlalu sibuk. Lebih sedikit, lebih baik. Pastikan sesederhana mungkin, dan edit barang-barang di dalamnya," ujar Hill.

Sementara itu, bagi Anda yang mempunyai ruang keluarga berkonsep terbuka, atau menyatu dengan ruang lainnya, jangan khawatir. Hill menganjurkan Anda "membagi" ruang tersebut dengan menciptakan beberapa area duduk. Gunakan warna, atau tipe furnitur untuk melakukan hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau