KOMPAS.com - Sebuah tim yang dipimpin Arup telah mengembangkan metode untuk mendesain dan mencetak secara tiga dimensi sendi besi untuk keperluan konstruksi. Sendi semacam ini, bisa menekan waktu dan biaya konstruksi dalam membuat simpul kompleks struktur tarik.
Penelitian ini diperkirakan mampu memberikan arah baru bagi penggunaan teknologi cetak tiga dimensi. Pasalnya, hasil penelitian mereka bisa digunakan dalam bidang konstruksi. Selain mampu mencetak komponen dengan bentuk yang elegan, inovasi ini pun bisa menekan biaya dan mengurangi limbah serta jejak karbon di bidang konstruksi.
"Dengan menggunakan manufaktur aditif, kita bisa menciptakan banyak komponen kompleks secara individual dengan jauh lebih efisien. Ini memiliki implikasi yang besar untuk mengurangi biaya dan mengurangi limbah. Namun, yang paling penting, pendekatan ini berpotensi menghasilkan desain sangat canggih tanpa perlu menyederhanakan desain dalam tahap selanjutnya untuk menekan biaya," ujar ketua tim Arup, Salomé Galjaard.
Memang, sejauh ini, metode manufaktur tradisional masih lebih murah. Namun, Arup sudah memprediksi bahwa hal tersebut akan berubah sebentar lagi. Arup pun tidak sendiri. Berbagai pihak sudah turut serta mengembangkan teknologi ini. Mereka adalah perusahaan pembuat piranti lunak desain teknik dan konsultan WithinLab, rekananan Manufaktur Aditif CRDM/3D Systems, dan EOS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.