JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang properti, PT Metropolitan Land Tbk., meraup laba bersih Rp 241,21 miliar sepanjang tahun 2013 lalu dan berencana menggarap tiga proyek baru. Pencapaian laba bersih ini meningkat 18,42 persen dari tahun sebelumnya.
Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk., Nanda Widya, mengatakan, selain laba, nilai aset dan ekuitas perseroan juga tumbuh positif. Jika pada 2012 nilai aset Rp 2,02 triliun, meroket 40,62 persen menjadi Rp 2,83 triliun setahun kemudian, dan ekuitas mencapai Rp 1,77 triliun dari sebelumnya Rp 1,55 triliun atau naik 13,58 persen.Sementara untuk pendapatan, PT Metropolitan Land Tbk., membukukan nilai Rp 854,97 miliar, tumbuh 25,97 persen lebih tinggi ketimbang pendapatan tahun 2012 sebesar Rp 678,73 miliar.
Pendapatan tersebut diperoleh dari usaha penjualan properti sebesar 54 persen, penjualan proeprti strata 16 persen, pendapatan sewa pusat perbelanjaan 20 persen, 9 persen dari operasionalisasi hotel, dan 1 persen dari operasionalisasi pusat rekreasi serta pendapatan lain-lain.
"Meskipun pasar melambat, kami tetap optimistis perolehan positif pada tahun 2013 akan berlanjut tahun ini. Kami menargetkan pendapatan tumbuh positif sekitar 10 hingga 15 persen tahun ini," papar Nanda kepada Kompas.com, Senin (2/6/2014).
Hingga Maret 2014, PT Metropolitan Land Tbk., telah membukukan nilai penjualan (marketing sales) sebesar Rp 255,77 miliar dengan komposisi Rp 177,49 miliar dari penjualan priperti dan Rp 78,28 miliar dari pendapatan berkelanjutan (recurring income).
"Kami menyiapkan belanja modal senilai Rp 660 miliar yang dialokasikan untuk akuisisi lahan sebesar Rp 105 miliar, konstruksi proyek yang sedang berjalan Rp 350 miliar dan pembangunan infrastruktur proyek esksiting sejumlah Rp 205 miliar," tambah Sekretaris Perusahaan PT Metropolitand Land Tbk., Olivia Surodjo.
Tiga proyek
Tahun ini, PT Metropolitan Land Tbk memulai tiga proyek anyar, yakni Mal Metropolitan Cileungsi seluas 50.000 meter persegi di dalam area pengembangan Metland Transyogi, Hotel @Hom Lampung, dan Metland West City.
Guna merealisasikan ketiga proyek tersebut, mereka menginvestasikan dana senilai Rp 215 miliar untuk Mal Metropolitan Cileungsi yang pembangunannya akan dimulai bulan ini, dan Rp 60 miliar untuk Hotel @Hom Lampung yang konstruksinya dilaksanakan pada kuartal IV 2014. Sedangkan untuk Metland West City, saat ini masih dikaji studi kelayakanannya.
Metland West City sendiri dikembangkan di atas lahan seluas 60 hektar. Dari total luas lahan tersebut, 30 hektar di antaranya dialokasikan untuk pengembangan komersial. Tahap pertama akan dibangun rumah tapak kelas menengah atas sebanyak 50 unit dengan ukuran 200/120 meter persegi seharga Rp 3,5 miliar.
"Tahap berikutnya kami akan memulai pengembangan apartemen sebagai market test. Sementara area komersial berupa mixed use development yang terdiri atas apartemen, pusat belanja, dan perkantoran akan kami kerjasamakan dengan pengembang asing," ungkap Direktur Pengembangan Bisnis PT Metropolitan Land Tbk., Anhar Sudrajat.
PT Metropolitan Land Tbk., tengah menanti rampungnya pembangunan infrastruktur interchange kilometer 11 setelah exit toll Puri Indah. Saat ini, progres pembangunan sudah mencapai 49 persen dan diharapkan kuartal IV 2014 akan selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.