Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lotte Group Dilarang Menempati Gedung Tertinggi Korsel

Kompas.com - 16/05/2014, 17:06 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber yonhapnews
KOMPAS.com - Pemerintah kota Seoul tidak akan membiarkan raksasa ritel Lotte Group untuk menggunakan bagian bawah gedung pencakar langit Lotte World Tower, meski untuk sementara.

Pelarangan disampaikan karena megatall  setinggi 555 meter tersebut masih dalam proses konstruksi. Pelarangan akan dicabut, jika masalah keamanan tentang keamanan dan keselamatan bangunan gedung diselesaikan dengan baik.

Wali Kota Seoul, Park Won Soon, mengatakan hal tersebut saat menanggapi Lotte Group yang meminta persetujuan Pemkot Seoul untuk menggunakan lantai bawah Lotte World Tower sebelum konstruksi gedung 123 lantai ini tuntas.

Sayangnya, rencana Lotte Group harus tertunda karena serangkaian kecelakaan di lokasi konstruksi. Termasuk kematian seorang pekerja konstruksi akibat kebakaran yang terjadi belum lama ini.

"Pemerintah kota berencana untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh dari semua aspek keselamatan jika permintaan untuk penggunaan awal diajukan. Sebelum masalah keamanan diselesaikan, saya tidak akan menyetujuinya," kata Soon.

Selain mengalami serangkaian kecelakaan, proses pembangunan Lotte World Tower juga menuai masalah. Di antaranya kemacetan dan menimbulkan risiko keselamatan penerbangan dan pendaratan pesawat dari pangkalan udara Seoul Air Base.

Lepas dari itu, Lotte World Tower akan menjadi gedung tertinggi di Korea Selatan saat selesai pembangunannya pada akhir 2016 mendatang. Pencakar langit ini juga merupakan kandidat tertinggi kesepuluh di dunia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com