Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursi Unik, Terbuat dari 545 Lapisan Kain

Kompas.com - 01/04/2014, 08:25 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dezeen

KOMPAS.com - Tahun ini, Milan kembali menjadi saksi hasil karya istimewa dari desainer berbakat. Perancang asal Belanda Richard Hutten akan meluncurkan kursi unik yang terbuat dari 545 lapisan kain produksi Kvadrat bulan depan. Kursi penuh warna ini memiliki karakteristik yang luar biasa.

Kursi ini menggunakan 840 m2 kain Kvadrat berjenis Divina. Menurut sang desainer, warna-warna yang dia gunakan terinspirasi langsung dari sebuah gurun di Arizona bernama Painted Desert. Pigmen dengan warna serupa bisa ditemukan dengan mudah pada batu-batu berlapis di daerah tersebut.

"Saya ingin agar desainnya mengenai tekstil. Daripada hanya menggunakan material sebagai pelapis, saya menciptakan objek dengan material tersebut," ujar Hutten.

Setiap lapis kursi ini memiliki warna berbeda. Setidaknya, ada 100 warna yang digunakan pada kursi tersebut.

Simak video mengenai kursi unik tersebut berikut ini. Video tersebut menggambarkan dramatisasi proses pembuatan kursi dari 545 lapisan kain. Setiap kain dipotong dengan mesin CNC dan secara manual direkatkan satu demi satu.

Kursi bernama Layers Cloud Chair ini sebenarnya sudah pernah dibuat oleh Hutten. Sebelumnya, Hutten membuat kursi serupa dengan menggunakan aluminium. Kini, dengan menggunakan cetakan yang sama, sang desainer membuat kursi unik.

Sebagai catatan, Kvadrat merupakan salah satu perusahaan pembuat kain istimewa terdepan di Eropa. Menurut situs resminya, produk-produk buatan perusahaan ini sudah digunakan di Swiss Re (London), Museum of Modern Art (New York), Walt Disney Concert Hall (Los Angeles), Reichstag (Berlin), Guggenheim Museum (Bilbao), dan Guangzhou Opera House (China) .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dezeen



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com