Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Cara Mudah Merawat Tanaman dalam Rumah

Kompas.com - 20/03/2014, 12:54 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Tanaman tidak hanya membuat pemandangan di dalam rumah Anda lebih menarik. Tanaman hijau juga mampu membersihkan udara di dalamnya. Sayangnya, tidak semua orang punya cukup waktu untuk merawat tanaman di dalam rumahnya. Padahal, tanaman juga butuh perhatian dari pemiliknya.

Desainer lanskap Newport Beach Bridget Skinner punya cara agar Anda bisa sukses merawat tanaman di dalam rumah berikut ini.

Pertama-tama Skinner menganjurkan Anda membawa tanaman-tanaman dalam skala kecil ke dalam rumah. Anda bisa menggunakan tanaman ini sebagai hiasan meja. Taruh di tengah-tengah meja makan atau di pinggir meja kerja Anda. Karena letaknya ada di depan mata Anda, maka Anda akan cenderung ingat merawatnya, memberinya air, setiap dibutuhkan.

Selain menaruh tanaman di lokasi-lokasi yang mudah terlihat, coba juga memanfaatkan teknologi untuk mengingatkan Anda menyiram serta merawat tanaman. Unduh aplikasi khusus, atau gunakan aplikasi sederhana seperti kalender untuk mengingatkan Anda.

Domaine (Dari kiri ke kanan) Tanaman Zamioculcas zamiifolia atau tanaman Zamio, tanaman Lidah Mertua, tanaman Scindapsus aureus atau Sirih Belanda, Jade Plant atau Crassula ovata, Radiator Plant atau Peperomia griseoargentea.

Kedua, sejak awal cobalah memilih tanaman yang membutuhkan sedikit perawatan. Dengan cara ini, Anda bisa lebih tenang tanpa perlu khawatir tanaman layu ketika Anda sibuk bekerja. Simak jenis-jenis tanaman yang tangguh tersebut dalam tautan berikut ini. Meski sudah memiliki tanaman yang mampu bertahan dalam kondisi minim cahaya, sebaiknya berikan juga kesempatan bagi tanaman tersebut menerima cahaya matahari.

Ketiga, cobalah menggunakan wadah atau pot yang berukuran lebih besar dari tanamannya. Tidak perlu berukuran jauh lebih besar. Yang terpenting adalah ketersediaan ruang untuk bertumbuhnya tanaman tersebut.

Anda bisa membuat tanaman memiliki ukuran yang sama dengan cara memangkasnya. Hanya, ingat bahwa beberapa tanaman tidak perlu bahkan sebaiknya jangan dipangkas. Tanaman-tanaman seperti palem dan bunga anggrek sebaiknya jangan pernah dipangkas (kecuali bagian menyerupai durinya).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com