Negara ini berambisi menjadi pusat dunia bagi riset dan pengembangan tanaman dan hewan langka. Tak tanggung-tanggung, Korea Selatan menunjuk SAMOO Architects & Engineers sebagai perancang kompleks bangunan The National Research Center for Endangered Species tersebut.
Fitur fungsional, mereka pertahankan melalui pembagian kompleks bangunan menjadi tiga zona yakni zona inti, zona penyegaran, dan zona penelitian.
Sedangkan zona penelitian menyediakan fitur dasar yang diperlukan untuk seluruh kompleks di sekitar unit modular yang disebut satuan sel.