Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Nyapres", Pengembang "Happy"

Kompas.com - 14/03/2014, 19:12 WIB
Tabita Diela,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang menyambut positif pencalonan Joko Widodo (Jokowi)  sebagai calon presiden 2014 yang diusung PDIP. Kepastian pencalonan ini merupakan saat yang paling ditunggu oleh pengembang.

Demikian suara para pengembang yang disampaikan kepada Kompas.com, Jumat (14/3/2014), secara terpisah.

Menurut Wakil Presiden Direktur PT Jababeka Tbk., Tanto Kurniawan, pengembang telah menunggu saat-saat pencalonan Joko Widodo, karena seluruh partai sebelumnya sudah mengumumkan calonnya masing-masing. "Tampilnya Jokowi sebagai calon presiden dari PDIP semakin memudahkan pelaku usaha, khususnya pengembang, untuk menilai platform ekonomi masing-masing," ujar Tanto.

Dia menambahkan, Jokowi adalah figur yang sangat ditunggu-tunggu. Kebijakannya di sektor ekonomi, akan menjadi sangat berpengaruh.

"Saya pikir, pencalonan ini sangat positif. Deklarasi Jokowi sebagai calon presiden terbukti telah mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 3 persen. Selanjutnya, kami juga mengharapkan nilai tukar Rupiah akan membaik dan BI Rate tidak naik. Dari beberapa pertemuan dengan pengusaha asing, Jokowi dianggap sebagai sosok pembaru yang dapat memperbaiki kondisi ekonomi yang amburadul pada 2013 menjadi lebih baik tahun ini," tandas Tanto.

Hal senada dikemukakan Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk., Johannes Mardjuki. Menurutnya, selama setahun Jokowi memimpin DKI Jakarta, perubahan dan perbaikan nyata adanya. Terutama dalam har prosedur dan perizinan pembangunan properti.

"Kami menyambut positif pencalonan tersebut. Kami berharap Jokowi bisa membawa perubahan seperti "Sang Surya" sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terus melesat dan properti semakin menguat," kata Johannes.

Lebih lanjut Johannes menambahkan, jika Jokowi jadi presiden, maka peluang membawa sektor properti tumbuh dinamis dan sehat sangat besar. Pasalnya, semua proses pembangunan properti harus dilakukan sesuai perizinan dan prosedural.

Sementara itu, Ketua DPP Real Estate Indonesia (REI), Eddy Hussy, menyampaikan optimismenya terkait pencalonan Joko Widodo. "Kinerja Jokowi bagus menangani Jakarta. Sudah kelihatan ada program. Tapi, kami bukan politikus, kami pengusaha. Siapa pun yang maju, kami punya harapan positif. Saya optimistis," ujar Eddy.

Eddy mengharapkan pemerintah lebih memberi perhatian pada sektor perumahan, khususnya bagi rumah-rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). "Tapi saya belum bisa komentar, karena calon presidennya banyak," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau