KOMPAS.com - Praktik
arsitektur asal Norwegia, TYIN Tegnestue Architects membuat "Safe Haven Bathhouse" bagi Rumah Yatim Piatu "Safe Haven" di Ban Tha Song Yang, Thailand.
Bathhouse atau di Indonesia biasa disebut Mandi Cuci Kakus (
MCK), ini sengaja dirancang agar mampu memenuhi kebutuhan sanitasi dalam lingkungan panti tersebut.
TYIN Tegnestue Architects pun memutuskan untuk menggunakan bahan-bahan alami, seperti batuan dan bambu lokal agar mudah dibuat dan berkelanjutan. Meski tidak tampak glamor dan moderen, kamar mandi ini mampu memenuhi kebutuhan penduduk setempat, khususnya para penghuni dan pengasuh panti asuhan dengan layak.
MCK ini pun dibuat tidak jauh dari struktur eksisting sehinggga bisa diakses kapan saja oleh para penghuni. Menurut cetak biru yang disediakan TYIN Tegnestue Architects untuk Designboom, kamar mandi ini terbagi menjadi dua area tertutup, satu area terbuka, dan satu urinoar.
TYIN tegnestue architects Praktik arsitektur asal Norwegia TYIN tegnestue architects mengembangkan bangunan sederhana untuk keperluan sanitasi di Thailand. Bambu sengaja dipilih sebagai peneduh karena mudah didapat di daerah setempat.
Dua area yang dibagi dalam empat bilik tertutup tersebut diperuntukkan untuk toilet dan kegiatan mencuci. Batuan sengaja dipilih menjadi lantainya agar tidak perlu perawatan rumit.
Sementara itu, di antara dua volume tertutup terdapat wastafel yang bisa dimanfaatkan juga untuk mencuci atau memandikan anak kecil. Terakhir, urinoar berada di bagian belakang MCK.
TYIN tegnestue architects Tampilan lebih dekat bagian dalam bangunan buatan TYIN tegnestue architects untuk kebutuhan sanitasi di Thailand.
Tak jauh berbeda dengan Indonesia, ketersediaan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) penting untuk menghindarkan penduduk dari penyakit. Karena itu, TYIN Tegnestue Architects ingin membangun sebuah
karya arsitektur yang sederhana, namun dapat bekerja dengan baik dan memfasilitasi kebutuhan dasar.
TYIN tegnestue architects Urinoir yang hanya dibangun dengan menggunakan ban dan pipa murah.
Bangunan ini didesain oleh Andreas Grontvedt Gjertsen, Yashar Hanstad dari TYIN Tegnestue Architects. Selain itu, kedua
arsitek juga bekerja bersama tenaga lokal dalam membangun kamar mandi atau MCK ini.
Mereka bersama-sama mewujudkan solusi sanitasi bagi sebagian kecil penduduk Thailand. Setidaknya, Andreas Grontvedt Gjertsen dan Yashar Hanstad berhasil membuktikan bahwa menyediakan solusi sanitasi tidak membutuhkan perancangan rumit, biaya besar, dan teknologi mutakhir. Sederhana, namun layak, sudah cukup. Lebih banyak foto mengenai MCK tersebut tersedia di tautan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.