Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Renovasi, Inilah Kesempatan Mengubah Arah Hadap Rumah!

Kompas.com - 24/02/2014, 20:04 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dezeen
KOMPAS.com - Sebuah perusahaan arsitektur asal Melbourne, Australia, Architect Architect mengubah arah hadap sebuah rumah agar ruang keluarga di rumah tersebut mendapat sinar matahari secara maksimal dari utara. Sebelumnya, pasangan muda pemilik rumah itu hanya ingin memperluas rumah mereka.

Architecture Architecture justeru berhasil meyakinkan mereka membongkar kamar mandi dan membuat ruang keluarga menghadap utara. Perbandingan cetak biru sebelum dan sesudah renovasi oleh Architecture Architecture. Perusahaan arsitektur ini meruntuhkan kamar mandi dan menambahkan volume cukup besar pada rumah ini.

"Membangun di sepanjang area belakang memaksimalkan orientasi matahari, menyingkirkan townhouse di sekeliling rumah dari pandangan, dan menyediakan halaman pribadi yang bisa dinikmati dari sisi mana pun dalam rumah," ujar arsitek Nick James, seperti dikutip Dezeen.

Benar saja. Berdasarkan cetak biru yang disediakan oleh Architecture Architecture, tampak jelas bahwa pemilik rumah ini bisa meningkatkan privasi mereka, sekaligus menjadikan tempat tinggalnya sebagai satu kesatuan volume.

Architecture Architecture Pasangan muda yang memiliki rumah ini awalnya hanya ingin memperluas rumah di salah satu sisi. Perusahaan arsitektur Architecture Architecture meyakinkan pasangan tersebut untuk menggunakan area yang masih tersedia di tepi area rumah mereka dan membuat halaman menghadap utara.
Sebelum diperbaiki, pasangan muda yang tinggal di dalam rumah ini memberikan catatan spesifik kepada sang arsitek. Mereka secara rutin mengadakan acara berkumpul dengan keluarga dan kerabat. Karena itulah, pasangan ini membutuhkan ruang berkegiatan cukup luas.

Architect Architect menjawabnya dengan menyediakan halaman terbuka di tengah-tengah rumah dan menyediakan tempat duduk di sepanjang tepi jendela (bench). Para tamu bisa memilih duduk ke arah dalam atau ke arah luar ketika acara berlangsung. Langkah yang diambil para arsitek juga membuat penghuni rumah beserta tamunya menikmati sorotan sinar matahari hangat.

"Halaman luar ruangan terasa seperti sebuah ruangan, dengan tempat duduk di dua sisi, dan sebuah perapian yang memungkinkan pembuatan acara pada sore hari dingin," ujar James.

Pada awalnya, perapian yang ada di luar ruangan tersebut merupakan bagian dari kamar mandi. Setelah dirobohkan, akhirnya perapian tersebut justeru menjadi salah satu daya tarik ketika mengadakan acara luar ruangan. Selain itu, batu bata ekspos juga menarik perhatian di area halaman terbuka ini. 

Perbandingan cetak biru sebelum dan sesudah renovasi oleh Architecture Architecture.
Batu bata ekspos memiliki warna dan ukuran berbeda. Masing-masing batu bata juga punya karakteristik tersendiri.

"Beragam dalam warna, ukuran, dan ketidaksempurnaan, jadi ada karakter sungguhan dan sejarah dalam tiap batu bata dan menyatukannya menciptakan campuran menarik," imbuh James.

Susunan batu bata semakin menarik berkat langkah James menyandingkan batu bata tersebut dengan kayu berwarna putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau