KOMPAS.com — Sebagai rumah bagi populasi lebih dari tujuh juta jiwa yang berdesakan dalam area berukuran hanya 424 mil persegi, setiap jengkal lahan di Hongkong begitu berharga. Ruang hidup di kota itu semakin sempit.
Gambaran itulah yang ditangkap oleh fotografer lanskap Peter Stewart. Sebelumnya, fotografer asal Jerman, Michael Wolf, sudah lebih dulu memaparkan hasil jepretannya yang begitu kuat untuk menangkap konsentrasi besar lanskap kota Hongkong yang semakin melonjak dengan gedung-gedung pencakar langit (Baca: Terimpit Pencakar Langit, Inilah Wajah Hongkong Sebenarnya...).
dailymail.co.uk Bak tumpukan lego yang rumit atau peti kemas berwarna-warni menumpuk tinggi, itulah gambaran yang terekam oleh Peter. Lewat jepretannya, orang bisa melihat lebih dekat begitu melonjaknya blok-blok apartemen di salah satu kota terpadat di dunia itu.
Bak tampilan lego yang rumit atau tumpukan peti berwarna-warni yang menumpuk tinggi, Peter memaparkan kepadatan apartemen-apartemen di Hongkong. Melihat hasil jepretannya, kita bisa melihat lebih dekat skala luas blok-blok apartemen di salah satu kota terpadat di dunia itu.
dailymail.co.uk Jepretan Peter benar-benar mengungkapkan apartemen yang padat berdesakan dalam gedung pencakar langit. Ya, lengkap dengan cucian tumpah dari jendela berjeruji dan tergantung di atas balkon-balkon sempit.
Peter seperti mendeskripsikan sebuah ilusi optik yang menunjukkan kota dalam cahaya yang sama sekali berbeda dan berwarna-warni. Dari kejauhan, kota ini tampak seperti konstruksi lego raksasa atau tumpukan peti yang ditumpuk tinggi dan berwarna cerah. Padahal, semua ini hanya mengungkapkan kepadatan apartemen yang saling berdesakan dan penuh cucian tumpah dari jendela berjeruji dan tergantung di atas balkon-balkonnya yang sempit.
dailymail.co.uk Lewat jepretannya, orang bisa melihat lebih dekat begitu melonjaknya blok-blok apartemen di salah satu kota terpadat di dunia itu. Hong Kong seperti tenggelam diantara apartemen-apartemen itu.
"Memotret langit Hongkong dan pinggiran kota selalu menjadi mimpi saya. Banyak orang melihat bangunan tinggi sebagai sesuatu yang menjemukan dan merusak pemandangan, tetapi saya melihat mereka dalam cahaya yang positif dan benar-benar berpikir mereka memiliki banyak daya tarik," ungkap Peter kepada
Dailymail.
"Setiap kali saya melihat foto, saya bertanya-tanya, siapa yang tinggal di apartemen itu dan apa yang mereka lakukan. Ini memberi begitu banyak kedalaman pada foto saya, dan saya bisa duduk melihat mereka selama berjam-jam," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.