Padat dan Macet, Qatar Rancang "Jembatan Melayang" 12 Kilometer!

KOMPAS.com - Para pejabat Pemerintah Qatar telah mengumumkan rencana pembangunan Jembatan Sharq. Rencana itu akan mulai direalisasikan pada 2015 mendatang.

Dirancang oleh Santiago Calatrava, desain jembatan "melayang" ini akan menjadi rangkaian jembatan sepanjang dua belas kilometer. Jembatan ini akan menjadi koneksi dari tiga jembatan lain yang dihubungkan oleh terowongan di bawah permukaan laut.

Selain menyediakan akse ke kompleks terbaru Bandara Internasional Hamad dan kawasan bisnis di bagian barat Doha, skema jembatan ini juga akan menggabungkan kawasan rekreasi di wilayah itu. Jembatan ini juga dirancang mengarah ke sebuah taman umum yang menawarkan pemandangan panorama indah di pelabuhan.

Dengan biaya hingga miliaran Dolar AS, rencana jembatan ini diharapkan bisa mengurangi masalah kemacetan lalu lintas Doha sebagai konsekuensi dari kepadatan penduduk dan tingginya angka kepemilikan mobil.

Terlihat dari seberang teluk, saat ini yang sangat dibutuhkan Doha adalah bentuk baru infrastruktur yang akan menopang kawasan itu sebagai kawasan yang rapi dan dinamis di tepi laut. Rencana pembangunan Jembatan Sharq ini ditargetkan selesai pada 2021. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.