Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ini Mencegah Kerugian Lebih Besar Akibat Banjir

Kompas.com - 13/01/2014, 15:41 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Rasa panik bisa menjadi sumber masalah ketika bencana terjadi. Oleh karena itu, ketika musibah banjir terjadi, cobalah untuk tidak panik dan berlaku taktis mengurangi jumlah kerugian dan menghindari korban jiwa.

Secara spesifik, Polda Metro Jaya membagi tips menghadapi bahaya banjir lewat situs resminya, Metro.polri.go.id. Berikut ini tindakan yang perlu Anda lakukan ketika menghadapi banjir.

 
Jangan panik. Bertindaklah secara hati-hati, utamakan keselamatan diri Anda dan keluarga. Prioritaskan anak-anak kecil dan balita yang belum bisa menyelamatkan diri. Amankan surat berharga, berkas penting termasuk surat tanah, ijazah, dan kartu keluarga.

Padamkan listrik dan usahakan menempatkan alat elektronik di tempat yang kering agar tidak terjadi korsleting listrik dan menghindari kesetrum. Terakhir, Anda bisa membuat tanggul penahan air sementara di depan pintu rumah.

Polda Metro Jaya menyatakan bahwa Anda bisa membuat tanggul di depan rumah dengan semen, agar air yang masuk ke dalam rumah tidak terlalu banyak.

 
Banjir ternyata tidak hanya terjadi di Jakarta, beberapa waktu yang lalu sebagian besar wilayah Inggris dilanda badai dan banjir. Pemerintah Inggris lewat Nidirect.gov.uk meminta warganya untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini.
 
Setelah menghubungi pemerintah untuk mendapatkan biaya bantuan serta pendampingan dalam menginspeksi jumlah kerugian, penduduk Inggris diminta memindahkan mobil, hewan  peliharaan, makanan, barang berharga, dan dokumen penting ke tempat aman.

Pasang segera proteksi di rumah untuk menghadapi banjir. Matikan gas, listrik, dan persediaan air jika memungkinkan. Kemudian, bersiaplah untuk mengevakuasi diri dari rumah.

 
Sama seperti himbauan dari Polda Metro Jaya, pemerintah Inggris juga menyarankan warganya untuk menghentikan aliran air di rumah. Masyarakat diminta berusaha menghalau air dengan karung-karung pasir, floodboards, menutup lubang udara dengan plastik atau handuk, menutup saluran air di wastafel, bath tub, dan berikan pemberat dari sekarung pasir, atau tas plastik berisi tanah.
 
Jangan lupa, pastikan juga mengetahui berbagai informasi di sekitar Anda. Cobalah untuk selalu waspada dan mendengarkan berita posisi dan kondisi banjir di kota Anda.

Waspada dengan air di sekeliling rumah,  karena Anda mungkin tidak menyadari adanya benda tajam atau berbagai polutan di dalam air banjir. Untuk itu, gunakan alas kaki ketika harus melewati air banjir.

Terakhir, hubungi perusahaan asuransi sebelum membersihkan rumah Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau