Namun, berbeda dari West, Madden hanya mendesain untuk dirinya sendiri. Setidaknya, begitulah pengakuannya pada Domaine Home.
Seperti dikutip dalam Domaine Home, sang musisi berbagi pengalamannya mengubah tampilan rumah baru miliknya. Rumah tersebut merupakan sebuah bungalo di Nichols Canyon, Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Sebelum rumah tersebut, Madden pernah merenovasi rumah miliknya. Dia meminta bantuan orang lain, namun hasilnya justeru mengecewakan.
Lajang, bebas, dan suka berwisata membuat Madden enggan tinggal dalam apartemen yang seolah membatasinya. Lantas, dia membeli sebuah rumah dua kamar tidur dengan tiga kamar mandi di Nichols Canyon.
Tak hanya sekedar membeli dan menempati rumah tersebut, Madden pun turun tangan dalam proses desain rumah ini. Ia juga mengaku turut ambil bagian dalam proses desain interior rumahnya lantaran dia tidak tengah berada dalam tur.
"Saya ingin rumah tersebut terasa lebih terbuka, jadi saya meruntuhkan dua dinding, dan membuka semua bagian utama dari rumah," ujarnya.
Namun, Madden tidak bekerja sendirian. Dia juga mengajak kontraktor Andes Ariza untuk merenovasi dapur, tiga kamar mandi, serta memasang lantai kayu pada sebagian besar rumahnya. Dia juga mengganti sistem ledeng (plumbing) di dalam rumah tersebut. Peroses rumit ini dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.
Madden menyatakan bahwa semua ini dapat rampung hanya dalam lima minggu. Satu-satunya area yang tidak tersentuh oleh Madden adalah area teras.
"Salah satu hal menarik mengenai rumah ini adalah karena dia tampak seperti taman rahasia," ujarnya.
"Ketika saya pertama kali menemukan properti ini, semuanya (tanaman) tumbuh dengan liar. Anda bisa melihatnya dan berpikir, 'Rumah ini akan runtuh!' Jadi menurut saya keren membersihkannya, membuka, dan menjadikannya hidup kembali."
Lantas, seperti apa Madden menggambarkan rumahnya?
"Rumah terakhir saya benar-benar gothic, dengan jendela tertutup, gorden menutupi segala sesuatunya, dan semuanya tampak gelap," ujar Madden.
"Rumah ini memiliki begitu banyak jendela, dan rumah ini ada di ngarai. Saya pikir saya hanya sudah meninggalkan keinginan berada di dalam gelap sepanjang waktu," lanjutnya.
Namun, Madden tidak benar-benar meninggalkan kesukannya pada hal-hal berbau gothic. Ia juga menghias rumahnya dengan beberapa tengkorak, salah satunya karya seniman Wes Lang.
"Saya tidak benar-benar melihat diri saya sendiri sebagai seorang desainer. Namun saya tahu apa yang saya suka dan hal tersebut sangat sederhana," ujarnya.
Sumber: www.domainehome.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.