Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Berantakan Lebih Terasa "Bernyawa"?

Kompas.com - 02/01/2014, 11:52 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Fotografer Francoise Huguier sudah mengabadikan hunian-hunian yang ada di Asia Tenggara dan belahan dunia lainnya. Setiap rumah tersebut jauh berbeda dari kampung halamannya di Perancis. Jangankan hunian vertikal, tidak setiap rumah yang dihampirinya di Asia Tenggara pun memiliki, katakanlah, microwave.

Huguier singgah ke Indonesia pada Oktober 2013 lalu. Kunjungan ini hanya satu dari puluhan kunjungan lainnya yang sudah dia lakukan sejak 1970-an. Kali ini, ia tidak hanya datang dan memotret keadaan di negara ini, tapi juga mengadakan kelas pelatihan fotografi di bawah Institut Francais Indonesia (IFI).

Hasil bengkel kerja kelas pelatihannya itu sudah dipajang pada Jakarta Biennale 2013 lalu. Ada hal menarik ketika KOMPAS.com menemuinya di IFI, Jumat (25/10/2013) lalu. Huguir membagi idenya mengenai rumah idaman.

"Saya lebih suka lihat rumah yang berantakan daripada melihat rumah yang seperti bisa kita lihat di majalah, tata interior yang bisa ditemui di dunia," ujar Huguier.

"Contohnya, kalau di kulkas ada banyak magnetnya, dari sana bisa kita lihat jiwa keluarga itu. Walau berantakan, kita bisa merasakan kalau ada orang yang tinggal di sana," imbuhnya.

Menurut Huguier, dengan menumpuk barang-barang di rumahnya, keluarga-keluarga ini memajang sejarah mereka.

"Saya bisa melihat sejarah mereka melalui barang-barang mereka," ujarnya.

Di Jakarta, tepatnya di Galeri Nasional pada 19 Oktober 2013 lalu, Huguier membuka pameran berjudul "Vertical/Horizontal–Interieur/Exterieur". Judul ini terkait dengan kecenderungan hunian-hunian di kota besar Asia Tenggara yang mulai menggunakan konsep vertikal. Sementara, Huguier juga menyoroti interior hunian-hunian tersebut.

Lantas, bagaimana konsep rumah atau hunian yang ada di benaknya?

"Rumah adalah tempat di mana perasaan saya terasa baik, di mana saya merasa ini benar-benar tempat tinggal saya, dan saya sangat menyukai benda-benda jadi saya banyak menaruh barang-barang belian saya dalam perjalanan. Barang-barang yang saya beli di dalam perjalanan bisa mengingatkan saya pada perjalanan tersebut," ujarnya.

"Saya juga senang mencampur perabot lama dengan desain modern. Saya punya perabot indah dari Zaman Louis XV, XIV," imbuhnya.

Huguier juga mengungkapkan bahwa membuat rumah terasa harmonis merupakan hal penting. Menurut dia, warna sangat penting. Dinding, kain pelapis, semuanya harus memunculkan harmoni.

"Bahkan, kalau untuk pemilihan lukisan, lukisan itu harus seharmoni dengan saya dan interior rumah saya. Saya pernah melepaskan lukisan dari tembok karena mengganggu suasana ruang duduk saya. Saya juga suka rumah yang sangat bersih. Saya memperhatikan detil sekecil-kecilnya. Saya mengganti handuk setiap minggu. saya juga suka ketika orang ke rumah saya, pasti komentar 'Rumahmu bagus, ya!' itu sangat menyenangkan bagi saya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau