Namun, bagi penyuka corak, Anda tentu tidak ingin hanya menggunakan satu corak bagi seluruh bagian rumah. Sayangnya, menggunakan banyak corak cenderung membuat corak-corak tersebut saling bertabrakan. Berikut ini cara agar hal tersebut tidak terjadi:
Pertama, tentukan palet warna yang akan Anda gunakan secara keseluruhan. Sebelum memutuskan corak seperti apa yang akan Anda gunakan, sebaiknya menentukan terlebih dahulu warnanya.
Cara kedua, bagi Anda yang bingung menentukan palet warna, cobalah menggunakan warna putih sebagai salah satu warna pilihan penghias interior. Warna ini relatif mudah untuk dipasangkan pada corak maupun pada warna-warni lain. Anda juga bisa menggunakan warna netral sebagai dasar atau sebagai warna dinding di belakang lukisan atau karya seni berukuran besar.
Sekarang, tiba waktunya Anda memilih corak. Cobalah memilih corak dengan berbagai skala. Jangan selalu menggunakan corak berukuran besar atau berukuran kecil. Anda bisa memadukan keduanya.
Langkah selanjutnya adalah lebih berani dalam menggunakan warna dan corak. Warna-warna "berani" belum tentu membuat Anda pusing. Motif monokromatik kulit zebra yang tegas, misalnya, bisa Anda padukan dengan dinding abu-abu dan lantai coklat.
Jangan lupa, temukan corak yang benar-benar Anda suka, kemudian jadikan corak tersebut bagian dari dekor Anda. Jangan tutup diri Anda dengan membatasi pilihan corak. Bawalah corak-corak menarik dari perjalanan wisata Anda.
Selamat bekerja!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.