Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih, Kebiasaan Buruk yang Berakibat Fatal!

Kompas.com - 24/10/2013, 10:40 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber brightness
KOMPAS.com - Hampir semua orang memiliki kebiasaan buruk. Mulai dari hal-hal sederhana yang hanya merugikan diri sendiri hingga hal-hal fatal. Hal-hal fatal ini bisa dilakukan oleh pemilik rumah. Keteledoran dalam menjaga, merawat, dan menjalankan rumah tangga bisa merugikan seluruh penghuni rumah. Berikut ini beberapa kebiasaan buruk pemilik rumah yang sebaiknya Anda hindari.

Pertama, menggunakan sepatu di dalam rumah. Ini berarti membawa kotoran dari luar ke dalam rumah. Anda hanya perlu beberapa detik untuk melepaskan sepatu. Efeknya luar biasa, dapat mengurangi jumlah debu, toksin, dan alergen hingga 85 persen. Hal ini akan banyak membantu Anda dalam "musim penyakit" seperti sekarang ini.

Kebiasaan kedua adalah tidak memperhatikan kondisi rumah. Adanya kutu, tikus, kecoak, atau jamur sebenarnya bukan hanya masalah hama. Hewan-hewan pengganggu ini biasanya menandakan ada yang tidak beres di rumah Anda. Setidaknya sekali dalam setahun, luangkan waktu untuk memeriksa ruang atap, loteng, dan jika ada, ruang bawah tanah Anda.

Kebiasaan buruk ketiga adalah menyimpan kunci cadangan di tempat yang jelas terlihat. Menaruh kunci cadangan di bawah karpet, di batu buatan, di atas meteran listrik, atau di dalam sepatu bukan keputusan yang bijak. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab bisa memasuki rumah dengan leluasa. Cobalah melakukan hal lain, seperti menitipkannya pada tetangga.

Keempat, pemilik rumah biasanya melupakan talang dan saluran air. Bersihkan saluran air secara berkala, atau minta bantuan profesional untuk melakukan hal tersebut agar tidak terjadi penumpukan dan pemampatan.

Terakhir, pemilik rumah biasanya "lupa" menabung. Padahal, kerusakan rumah dan kecelakaan bisa terjadi kapan saja. Cobalah untuk mulai menyimpan dana sekitar satu persen dari harga awal rumah Anda setiap tahun. Anda juga bisa memanfaatkan asuransi untuk mengurangi tanggungan darurat jika terjadi bencana yang merusak rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Tips
Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com