Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangerang "Bertekut Lutut" pada Pengembang....

Kompas.com - 07/10/2013, 07:25 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Tak salah bila pertumbuhan Kota Tangerang ditentukan oleh mekanisme pasar. Investor dan pengembang bermodal besar, telah menguasai sebagian wilayah strategis dan premium perkotaan untuk dijadikan sebagai sentra-sentra komersial. Pusat belanja adalah wujud sentra komersial yang kini marak mengisi ruang kota.
Di jalur utama kota seperti Jl Sudirman saja, terdapat dua pusat belanja baru, yakni Bale Kota Mall yang dikembangkan PT Paramita Bangun Persada dan Tangcity Mall seluas 10 hektar yang digarap Grup Trivo melalui PT Pancakarya Griyatama. Sementara pusat-pusat belanja lainnya berada di wilayah strategis padat penduduk dan dikelilingi pusat aktivitas lainnya.

Menurut survei Bank Indonesia yang diterbitkan Agustus 2013 lalu, dari total pasok pusat belanja seluas 557.690 meter persegi di provinsi Banten, 95,77 persen di antaranya berada di wilayah Tangerang Raya (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan). 

Khusus untuk Kota Tangerang, saat ini tengah dikembangkan Cimone City Mall seluas 20.000 meter persegi. Proyek ruang ritel berkonsep strata ini digarap oleh PT Adhi Persada Realty. Bila pusat belanja ini rampung dan beroperasi pada 2015 mendatang, akan menggenapi kehadiran Plaza Baru Ciledug, D'Best Cikokol, Supermall Karawaci, CBD Ciledug, Metropolitan Town Square, Balekota Mall, dan Tangcity Mall. 

Pusat-pusat belanja tersebut menyasar semua segmen pasar. Mulai dari kelas bawah seperti Plaza Baru Ciledug, D'best Cikokol, dan CBD Ciledug, hingga kelas menengah seperti Metropolitan Square dan Tangcity Mall. Sedangkan Balekota Mall dan Supermall Karawaci membidik kelas menengah atas. 

Tingginya kebutuhan akan ruang ritel di kota ini, mendorong para pengembang dan investor membangun mal-mal tersebut. Menurut hasil riset Colliers International Indonesia, kebutuhan pusat belanja Tangerang Raya melonjak 4,4 persen menjadi 83,6 persen selama kuartal II 2013.

Itulah mengapa Adhi Persada Realty mau menggelontorkan dananya sebesar Rp 220 miliar guna merealisasikan Cimone City Mall. Sementara Grup Trivo, telah membenamkan investasi senilai lebih kurang Rp 1 triliun dalam mengembangkan Tangcity Mall.

"Kami tak sekadar membangun mal melainkan superblock," ujar CEO Grup Trivo, Ian Wisan, kepada Kompas.com, pekan lalu, seraya menambahkan, Tangcity Mall mencakup pusat belanja, apartemen, hotel, kawasan niaga (business park).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau