Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susahnya Bikin Toliet Umum di Lapangan Tiananmen

Kompas.com - 01/10/2013, 14:33 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com — Pada masa kejayaannya, area Hutong di Beijing yang bersebelahan dengan Lapangan Tiananmen ditujukan sebagai zona hunian tanpa adanya fasilitas sanitasi. Artinya, di dalam masing-masing rumah tidak terdapat kamar mandi. Karena itulah, penduduknya berbagi kamar mandi umum yang diletakkan di tengah-tengah hunian. Mereka kehilangan privasi dan kenyamanan.

Untuk menjawab kondisi tidak ideal di daerah Hutong tersebut, Michael Young, desainer asal Inggris, ditugaskan membuat desain baru toilet umum di sana. Jika proyek ini membuahkan hasil, Young akan berperan memberikan fitur istimewa pada salah satu bagian bersejarah di Beijing.

www.designboom.com Rangka utamanya akan dibuat dari struktur solid yang dibangun langsung pada permukaan tanah. Cara ini akan menjamin keawetannya.
"Menggunakan ketentuan ini untuk menjadi pseudo-arsitek akan menjadi hal yang sederhana, jadi kami menggunakan pengalaman dalam desain industrial dan interior untuk menciptakan sesuatu dengan rasa penuh pengabdian, sebuah struktur yang harus dipandang tidak hanya ringan dan memiliki perputaran udara sesuai dengan lokalitasnya, tetapi juga penghormatan pada sejarah dan penggunaan di masa depan," ujar Young.

Langkah yang akan diambil Young sebenarnya tidak mudah. Ia harus bekerja di antara konstruksi klasik yang terbuat dari batu. Selain itu, lokasi pengerjaan toilet umum juga tidak jauh dari salah satu lokasi kebudayaan penting. Jika Young salah langkah dalam pengerjaannya, atau mendesain tanpa memandang posisi lokasi yang bersangkutan, tentu desainer tersebut akan menghadapi banyak masalah.

www.designboom.com Selain mendesain interior kamar mandi, Young juga mendesain tampilan luar fasilitas umum tersebut. Rangka utamanya akan dibuat dari struktur solid yang dibangun langsung pada permukaan tanah. Cara ini akan menjamin keawetannya.
Drainase memadai

Studio desain berbasis di Hongkong yang digawangi Young sudah menyiapkan skema sendiri dan diharapkan mampu merefleksikan dua faktor penting lokasi pembangunan toilet umum. Lokasinya ada di antara struktur batu klasik bangunan lain dan dekat pusat kebudayaan. Kedua faktor ini diharapkan bisa digunakan bagi bangunan lain dengan ukuran berbeda.

Toilet umum eksisting sebelumnya hanya memiliki lima lubang di lantai dan tidak memiliki partisi memadai, serta sistem mekanisme pengguyuran modern atau flushing. Untuk mengubah ini semua, Young pertama-tama harus menyediakan drainase yang memadai. Kemudian, baru mengusahakan privasi.

www.designboom.com Selain mendesain interior kamar mandi, Young juga mendesain tampilan luar fasilitas umum tersebut. Rangka utamanya akan dibuat dari struktur solid yang dibangun langsung pada permukaan tanah. Cara ini akan menjamin keawetannya.
Young juga sudah merancang untuk membuat empat bilik, dengan dua bilik saling bertolak belakang. Cara ini memudahkan perawatan dan pembersihan toilet umum, perputaran udara, serta manajemen listrik dan air.

Selain mendesain interior kamar mandi, Young juga mendesain tampilan luar fasilitas umum tersebut. Rangka utamanya akan dibuat dari struktur solid yang dibangun langsung pada permukaan tanah. Cara ini akan menjamin keawetannya.

Tak hanya itu. Young juga akan menggunakan ubin yang didesain khusus untuk menciptakan area tersembunyi dan memberikan privasi pada pengguna toilet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau