Menurut praktisi penjual lahan tradisional, Yudi, di titik-titik tertentu Kota Depok, harga lahan sekarang melesat berkali-kali lipat ketimbang tiga tahun lalu. Ia menjelaskan, Jl Raya Margonda mengalami pertumbuhan paling tinggi, disusul kemudian wilayah lainnya seperti Siliwangi dan kawasan Universitas Indonesia (UI).
Yudi mengatakan, Jl Raya Margonda dibagi ke dalam dua wilayah "penjualan" yakni ke arah Sawangan, dan ke arah UI. Harga lahan yang berlaku di pasar properti sudah menembus angka Rp 11 juta hingga Rp 15 juta per meter persegi. Sementara harga lahan yang berlaku di area Siliwangi dan sekitarnya mencapai Rp 7 juta sampai Rp 8 juta per meter persegi.
Bagaimana dengan kawasan lainnya? Yudi memaparkam, kendati relatif lebih rendah, namun pertumbuhannya juga sangat pesat.
"Ruas Tole Iskandar ke arah Depok Dua harga yang dibanderol sekitar Rp 4 juta sampai Rp 6 juta per meter persegi. Sementara di daerah Kelapa Dua bagian dalam sudah dipatok pada angka Rp 1,5 juta per meter persegi. Harga lahan di sini masih murah, karena aksesnya terhitung sulit. Lebar jalan hanya muat untuk satu mobil," ujar Yudi kepada Kompas.com, Jumat (20/9/2013).
Yang menarik adalah perkembangan harga lahan di Sawangan. Saat ini mungkin masih dipatok sekitar Rp 300.000 dan Rp 600.000 per meter persegi. Namun, ke depan, bisa melejit lagi. Pasalnya, di kawasan ini banyak terdapat pengembangan-pengembangan perumahan, fasilitas komersial dan rekreasi yang dapat memicu kenaikan harga. Sebut saja, Depok Town Center, Aquatic Fantasy di dalam kompleks Telaga Golf Sawangan, Mesjid Kubah Emas Dian Al-Mahri, dan lain sebagainya.
Sementara hunian vertikal (apartemen), untuk tipe studio atau ukuran standar 18 meter persegi-21 meter persegi, sudah berada pada angka Rp 340 juta. Ini artinya, sekitar Rp 16 juta hingga Rp 18 juta per meter persegi.
"Kami menjual Grand Taman Melati, di atas harga perdana Taman Melati Margonda yang sudah laris terjual. Saat dirilis pada 2012 Taman Melati Margonda ditawarkan seharga Rp 185 juta per unit. Sekarang Grand Taman Melati sekitar Rp 340 juta-Rp 370 juta untuk ukuran terkecil," jelas Direktur Pengembangan dan Pemasaran Adhi Persada Properti, M Aprindy.