Jakarta memiliki Tambora sebagai kawasan kumuh dengan penduduk terpadat di Asia Tenggara. Sementara Mumbai yang dulu dikenal dengan sebutan Bombay, India, punya Bazaar Bhendi. Wilayah ini sarat dan sesak dengan bangunan bobrok dan berisiko runtuh sewaktu-waktu.
Jelas, pembenahan kawasan kumuh padat penduduk bukan semata tugas pemerintah. Pihak swasta juga diharapkan terlibat di dalamnya. Oleh karena itu, inisiatif filantropi yang bertujuan mengurangi masalah perkotaan ini patut mendapat apresiasi.
Adalah Saifee Burhani Upliftment Trust yang menggagas pengembangan kembali Bazaar Bhendi. Memang, proyek pembangunan ini berskala besar untuk tidak dikatakan ambisius, membutuhkan dana setidaknya 472,8 juta dollar AS atau setara Rp 5,024 triliun.
Bangunan-bangunan kumuh yang menutupi area seluas 16,5 hektar akan dirobohkan dan diganti dengan gedung-gedung pencakar langit modern.
Inisiatif Saifee Burhani Upliftment Trust merupakan bentuk katalisasi pembaruan perkotaan untuk meningkatkan kualitas hidup, properti dan infrastruktur. Dan Mumbai merupakan subyek pembangunan kembali selama bertahun-tahun.