Ervinck mengerjakan fasad sebuah bangunan berkonsep mixed use, Zebrastraat. Bangunan tersebut dia tutupi sepenuhnya dengan sculpture berwarna kuning mustar. Ervinck bahkan menamai hiasan tersebut dengan sebutan "Cirbaots" dan dibuat dari busa polyurethane. Strukturnya dibagi menjadi tujuh bagian yang dibuat di luar situs, kemudian disambung menjadi satu.
Zebrastraat merupakan sebuah gedung yang menampung kegiatan-kegiatan seni, seperti galeri, apartemen, hotel, dan tempat bersantai (lounge). Sebenarnya, fasad tempat "Cirbaots" kini berada tidak ditujukan agar terlihat di muka umum. Namun, seiring berjalannya waktu, fasad bagian tersebut pun terekspos. Ervinck kemudian diminta untuk memberikan hiasan pada bagian bangunan itu.
"Bagi saya, melakukan sesuatu dalam skala tertentu benar-benar menantang. Idenya adalah menaruh bar di dalam sculpture ini, jadi hampir seperti menyembunyikan satu karya di bawah karya lainnya," jelas Ervinck.
Mengenai bentuknya yang menyerupai lelehan, ia bercerita, memulai dengan ide seperti air, kemudian muncul ide lain seperti bahan, kain, atau tudung. Dan mengapa harus kuning mustar yang mencolok? Pemilihan warna ini ternyata sekadar untuk menyinkronkan dengan hasil karya Peter Vermeersch di sisi lain bangunan ini.
Kelab digital tersebut memanjakan "pengikutnya" lewat blog, laman Facebook, serta laman Twitter berisi foto-foto hasil karya arsitektur Belgia yang "nyeleneh". Blog bernama Ugly Belgian Houses tersebut bahkan sudah dipilih sebagai "Laman Web Hari Ini" (Website of the Day) oleh Curbed. Jadi, bagaimana menurut Anda?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.