Rumah tersebut bernama Gordon House yang didesain oleh Thomas Leverton untuk Colonel
James Willoughby Gordon. Sepeninggal Gordon pada 1851, bangunan ini digunakan sebagai ruang perawat Royal Hospital.
Candy, yang berprofesi sebagai pengembang, baru saja menyewa rumah tersebut secara jangka panjang dengan harga sekitar 75 juta poundsterling (Rp 1,1 triliun). Transaksi ini ia lakukan tahun lalu, tepat ketika bangunan ini ditawarkan kembali ke pasaran untuk pertamakalinya sejak 1809. Namun, Candy tidak puas hanya dengan menggunakan rumah kuno ini. Dia ingin memberikan beberapa ciri pribadinya pada rumah tersebut. Seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya, dia ingin membuat gelanggang bowling.
Christian Candy tidak hanya ingin membuat gelanggang bowling dengan panjang jalur lintasan 18 meter. Dia juga menyertakan rencana pembangunan bioskop dan spa pribadi di bawah tanah. Nantinya, Candy juga akan menyediakan perlengkapan spa seperti kolam renang, jacuzzi, ruang sauna dan uap, studio tari, dan ruang perawatan. Rencana pembangunannya sudah diserahkan
pada dewan Kenshington dan Chelsea minggu lalu.
Selain membenahi bagian bawah tanah dari Gordon House, renovasi yang akan dilakukan akan berdampak pada tiga bangunan bersejarah. Ketiganya adalah rumah Gordon House, Orangery, dan Creek Lodge yang berukuran lebih kecil.
Namun begitu, pembangunan lantai bawah tanah sebenarnya tidak benar-benar berada di bawah bangunan-bangunan tersebut. Ruang bawah tanah akan dibangun di bawah taman. Karena tidak akan terlalu mengganggu bangunan di atasnya, maka kemungkinan besar tidak ada yang menghalangi perizinannya.
Jika rencana ini mendapat persetujuan dari pemerintah setempat, bisa jadi lantai bawah tanah rumah ini akan menjadi terluas di Inggris. Pasalnya, luas lantai bawah tanah atau basement
rumah ini 1.200 meter persegi. Padahal, Daily Mail mencatat, Dewan Kenshington dan Chelsea akan mengurangi batas ukuran dan kedalaman lantai bawah tanah pada akhir tahun ini.