Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Rumah Tidak Bocor, Kenali Barang Ini!

Kompas.com - 24/07/2013, 18:19 WIB
Tabita Diela,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Menikmati hujan di dalam kehangatan rumah bersama seluruh sanak-saudara sebenarnya menyenangkan. Hanya, ketika konstruksi rumah mulai bermasalah, Anda menghadapi kemungkinan adanya kebocoran. Jangan biarkan hal tersebut terjadi.

Mulai sekarang, pastikan rumah Anda anti-bocor, salah satu caranya dengan memasang waterproof  (pelapis air). Tidak hanya berfungsi sebagai penghalau rembesnya air dari plafon, waterproof  juga dapat  menghalau rembesan air di dinding.

Berikut ini ragam waterproof yang tersedia di pasaran.

Pada umumnya, ada dua jenis waterproof di pasaran, yaitu jenis membran dan coating. Kedua jenis ini masing-masing  memiliki spesifikasi, kelebihan, serta kekurangannya sendiri.

Waterproof  berjenis membran memiliki bentuk lembaran. Sebenarnya, ada pula yang dijual dalam bentuk gulungan. Baik lembaran maupun gulungan, Anda akan menemukannya  berpermukaan halus, berlapis pasir, serta "waterproofing granule" dengan permukaan berlapis batu.

Jika dilihat dari material pembuatnya, Anda akan menemukan pelapis air fiber yang hanya terdiri atas satu lapisan. Karena hanya satu lapis, maka penahan air jenis ini relatif mudah sobek. Sementara itu, ada pula yang berbahan poliester. Dibandingkan dengan fiber, jenis ini relatif lebih kuat.

Pemasangan waterproof membran dapat diaplikasikan pada permukaan yang bocor dengan cara dipanasi, diolah terlebih dahulu dengan lapisan perekat, atau bahkan hanya tinggal ditempel. Beberapa jenis sudah memiliki bahan perekat.

Selain berjenis membran, ada pula jenis "coating". Seperti istilah penyebutannya, anti-air ini merupakan pelapis yang memiliki metode aplikasi mirip dengan metode aplikasi cat tembok. Bedanya, jika cat tembok hanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu cat "indoor" dan cat "outdoor", anti-air ini memiliki tiga jenis.

Jenis pertama berbahan dasar air, jenis kedua berbahan dasar semen, sementara jenis ketiga berbahan dasar solven. Pelapis berbahan dasar air tidak memerlukan persiapan atau bahan pencampur lain. Pemilik rumah dapat langsung menggunakannya pada permukaan yang bocor.

Berbeda dengan anti-air berbahan dasar air yang praktis, kedua jenis lainnya membutuhkan lebih banyak usaha. Contohnya, "waterproof" berbahan dasar semen. Pelapis tersebut umumnya dijual dalam satu paket berisi larutan cair dan bubuk. Sebelum digunakan, kedua bahan tersebut harus dicampur terlebih dahulu.

Jenis terakhir, yaitu "waterproof" berbahan dasar solven, membutuhkan bahan pencampur lain yaitu minyak tanah. Umumnya, "waterproof " ini disebut dengan "flinkute".

Sebelum memilih jenis pelapis anti-air untuk rumah Anda, pertama-tama, pastikan jenis kasus kebocoran yang terjadi. Sebaik-baiknya jenis pelapis yang Anda pilih, jika ternyata tidak cocok dengan keadaan di lapangan, tentu tidak akan mampu menyelesaikan masalah.

Sumber:
36 Tips Mencegah dan Mengatasi Kebocoran (Griya Kreasi, penulis Gatut Susanta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com