Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aboday Tantang Kreatifitas Mahasiswa dalam Kompetisi Arsitektur

Kompas.com - 11/07/2013, 12:14 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Detak kehidupan arsitektur di Indonesia masih dinamis. Setidaknya, ada geliat untuk memajukan sekaligus menghidupkannya melalui sebuah kompetisi arsitektur.

Adalah Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH) dan Biro Arsitek Aboday yang menginisiasi Kompetisi Nasional Mahasiswa Arsitektur. Keduanya melakukan penjurian tahap akhir pada Kamis (11/7/2013).

Perlombaan bertajuk "Kompetisi Nasional Mahasiswa Arsitektur Perancangan Pasar dan Ruang Pertunjukan" tersebut berhasil menghimpun 64 karya dari mahasiswa seluruh Indonesia. Sejak dibuka pendaftaran pada awal Mei lalu, tersisa lima besar karya peserta yang memenuhi kriteria penjurian.

Kelima finalis tersebut, masing-masing karya dari mahasiswa Universitas Diponegoro (Semarang), Universitas Atmajaya Yogyakarta, Universitas Sriwijaya ( Palembang), Universitas Tanjung Pura (Pontianak), dan Universitas Pelita Harapan (Tangerang). Mereka akan memperebutkan perjalanan gratis ke Kyoto, Jepang selama lima hari.

Hari ini kelima finalis mempresentasikan karyanya selama 10 menit. Hingga berita ini diturunkan, finalis pertama dari Universitas Diponegoro Semarang, Pandu, tengah menjelaskan hasil karyanya kepada dewan juri dan pers yang hadir pada penjurian terbuka.

Keempat juri yang menilai karya-karya mahasiswa arsitektur tersebut adalah Rafael David, Eko Prawoto, Achmad D. Tardiyana, dan Avianti Armand.

Selain karya, para juri juga menilai sejauh mana mereka menguasai materi yang mereka ajukan. Peserta harus menunjukkan ketajaman dan kekritisan dalam "membaca" kondisi lokasi, pemahanan terhadap kebiasaan masyarakat setempat di pasar dan kegiatan-kegiatan pertunjukan yang terjadi. Selain itu, juga ketepatan menjawab tantangan dan masalah dari pembacaan konteks pada perencanaan dan perancangan proyek.

Kompetisi Nasional Mahasiswa Arsitektur Perancangan Pasar dan Ruang Pertunjukkan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati delapan tahun berdirinya Biro Arsitek Aboday. Rencananya, kegiatan yang baru pertama kalinya diadakan ini akan berlanjut rutin di tahun-tahun mendatang untuk mengasah kreatifitas mahasiswa arsitektur di seluruh Indonesia dan mentitikberatkan kepentingan publik pada hasil-hasil rancangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com