Pesta Berisik di Kastil Cantik

KOMPAS.com - Toleransi bertetangga harus tetap Anda lakukan, sekalipun Anda memiliki sebuah kastil. Sayangnya, hal ini tidak dihiraukan Margarita Hamilton.

Hamilton merupakan seorang sosialita berusia 61 tahun. Ia terpaksa berhadapan dengan polisi setelah tetangganya melaporkan suara bising dari pesta yang diadakan di dalam kastil abad ke-16 milik Hamilton itu.

Kejadian tersebut berlangsung di kastil Walton Castle di Clevedon, Somerset. Namun, kasus itu akhirnya dianulir setelah sang sosialita bersedia menandatangani perjanjian untuk bersedia dipenjara jika kembali mengadakan pesta di kastil itu. 

Juru bicara Dewan North Somerset mengatakan, Hamilton sudah menandatangani pernyataan menyangkut pelanggaran pada 16 Juni, 21 Juli, dan 8 September lalu. "Lady Chatterley", begitulah sang sosialita menyebut namanya sendiri, tampaknya telah menjadi momok bagi penghuni di sekitar kastil.

"Pukul satu, dua, tiga pagi biasanya pesta masih berjalan. Ketika akhirnya mereka pulang, orang-orang yang berpesta tersebut kemudian berteriak-teriak di jalan dan membangunkan penduduk sekitar," ujar seorang tetangga.

Namun, Lady Chatterley tampaknya mulai "mendingin" akhir-akhir ini. Pasalnya, seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya juga mengatakan, "Beberapa bulan belakangan ini ia cukup tenang. Mungkin, akhirnya, ia tunduk para larangan menghasilkan suara bising".

Seorang tetangga lainnya bersaksi. Ia, yang tinggal sekitar 800 meter dari Walton Castle, sempat merasakan guncangan di kamar tidurnya. Guncangan tersebut berasal dari pesta yang diadakan Margarita Hamilton.

Menara kecil

Lepas dari pesta-pesta yang dilakukan Hamilton, kastil miliknya memang tampak indah. Semestinya, lingkungan di sekitarnya yang penuh tanaman hijau pun damai dan menyenangkan.

Pada 1984, Hamilton dan suaminya membeli kastil itu seharga 250.000 poundsterling atau sebesar Rp 3,7 miliar. Pasangan ini menghabiskan 10 kali lipat atau 2,5 juta poundsterling untuk memperbaikinya.

Kastil dengan empat lantai ini dikelilingi oleh delapan menara kecil. Hamilton sendiri mengubahnya menjadi kamar tidur untuk 16 tamu yang datang berkunjung.