Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicari, Gedung Kantor Premium!

Kompas.com - 29/04/2013, 19:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan sektor properti yang spektakuler di Jakarta, "memaksa" investor mancanegara dari berbagai belahan penjuru dunia berlomba memburunya. Tak terkecuali pemilik dana dari China, Jepang, dan Timur Tengah. Negara-negara dari jazirah Arab adalah yang paling agresif mengadakan kontak komunikasi dengan para konsultan properti.

Seperti diakui Head of Capital Market and Investment Knight Frank Fakky Ismail Hidayat. Menurutnya investor asal Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab sedang giat-giatnya mencari informasi mengenai prospek properti di Indonesia.

"Jakarta adalah kota pertama yang mereka incar. Jika investasi mereka di ibukota negara ini berlangsung mulus, maka mereka akan menjajaki kota-kota lainnya di seluruh Indonesia," ungkap Fakky kepada KOMPAS.com di Jakarta, Senin (29/4/2013).

Ketertarikan mereka, meski belum mencapai tahap aksi strategis, justru sangat menarik untuk dicermati. Investor-investor tersebut biasanya kepincut menanamkan fulusnya di sektor perkantoran. Mereka tak segan menggelontorkan petro-dollar-nya pada gedung kantor premium eksisting yang tengah beroperasi dan berlokasi di CBD Jakarta seperti CBD Sudirman, CBD Kuningan maupun CBD Thamrin.

"Mereka berharap pada recurring income dengan ekspektasi yield yang tinggi. Itu hanya terdapat dan ditawarkan gedung perkantoran yang tingkat huniannya tinggi. Mereka beranggapan gedung kantor dengan sejumlah tenan di dalamnya merupakan aset yang harus dimiliki," tandas Fakky.

Sayangnya, tak ada pemilik gedung yang berhasrat melepas asetnya di saat kondisi pasar tengah memuncak. Padahal, ini merupakan peluang bagus yang bisa dimanfaatkan. Walhasil, harga yang ditawarkan kepada investor asing tersebut luar biasa tinggi. Kondisi inilah yang biasa disebut sebagai land lord's market.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com