Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teletubby" Peredam Bising Pesawat

Kompas.com - 27/04/2013, 13:51 WIB

KOMPAS.com - Hanya berjarak 180 meter dari landasan pesawat, membuat pengelola tempat bermain anak di daerah barat London ini harus berusaha mengantisipasi kebisingan yang mencapai 87 desibel setiap harinya. Bagi orang dewasa, memasang "ear plug" dapat menjadi jawaban instan menghadapi kebisingan.

Namun, ada cara lain yang lebih menyenangkan untuk anak-anak kecil. Cara tersebut adalah dengan membangun tempat bermain "Teletubby", semacam kubah menyerupai igloo. Dalam kondisi normal, kubah-kubah semacam ini digunakan untuk berlindung ketika terjadi gempa bumi.

Di sekolah Hounslow Heath, empat igloo yang mereka bangun bertujuan untuk meredam suara bising pesawat. Bagaimana tidak bising, pesawat melintas  di atas kepala anak-anak tersebut setiap 2 menit.

Kepala sekolah Hounslow Heath Kathryn Harper-Quinn mengatakan, "Ketika anak-anak bermain di luar, mereka tidak dapat pergi ke tempat lain. Mau tidak mau, mereka menjadi subjek bagi kebisingan tersebut." Untuk mengurangi kebisingan, anak-anak  "berlindung" di dalam kubah. Kubah ini dirancang oleh seorang arsitek asal Iran, Nader Khalili. Awalnya, konstruksi kubah semacam ini dibangun bagi para pengungsi setelah Perang Teluk tahun 1990-an.

"Sebagai tempat bermain, kubah ini luar biasa. Anak-anak dapat masuk ke dalamnya. Mereka terlindung, meski masih terlalu kecil dan belum dapat mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap suara bising," ujar Harper-Quinn.

Di dalam kubah tersebut, suara pesawat sebenarnya masih bisa terdengar. Namun demikian, anak-anak dapat mendengar suara mereka sendiri. Sebenarnya, kebisingan ini adalah sebagian kecil dari masalah yang terjadi. 520 anak yang menjadi korban kebisingan pesawat hanya efek "kecil" dari rencana ekspansi bandara Heathrow.

Pemimpin-pemimpin perusahaan menekan terwujudnya wacana ekspansi Heathrow. Sayangnya, wacana tersebut juga akan berpengaruh bagi 750.000 orang yang tinggal di area landasan pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com