Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Membuat Pembersih Cuka Beraroma Jeruk

Kompas.com - 22/03/2013, 13:54 WIB

KOMPAS.com - Membersihkan rumah dengan bahan-bahan kimia sudah bukan lagi hal baru, begitu juga dengan membersihkan menggunakan cuka. Namun, untuk menghilangkau bau cuka yang khas, Anda dapat membuat sendiri pembersih cuka dengan wangi jeruk.

Caranya mudah. Ada beberapa bahan yang Anda butuhkan untuk membuatnya seperti berikut ini:

- Siapkan kulit jeruk, cuka putih suling, wadah kaca kedap udara, dan botol spray. Anda juga bisa menambahkan sedikit air jika menginginkannya.

- Selain bahan, Anda juga akan membutuhkan cangkir ukur dan saringan.

- Gabungkan kulit-kulit jeruk yang sudah Anda kumpulkan dan masukkan ke dalam wadah kaca kedap udara. Biasanya, wadah seperti ini akan memiliki karet di mulut penutupnya. Setelah wadah tersebut penuh, masukkan cuka putih ke dalam wadah itu.

- Tutup wadah, dan beri tanggal pada wadah tersebut. Biarkan selama dua minggu.

- Setelah dua minggu, cuka yang ada dalam wadah tersebut akan memiliki aroma sitrus yang begitu kuat. Warna cuka pun akan berubah kekuningan.

- Selanjutnya, buka kemasan dan saring kulit jeruk dari air cuka. Anda juga dapat mengencerkan cuka tersebut dengan air. Gunakan perbandingan 1:1 untuk cuka dan air.

- Terakhir, masukkan cuka yang sudah beraroma sitrus ke dalam botol spray.

Lalu, apa keuntungan menggunakan pembersih cuka, sementara Anda dapat membeli cairan pembersih di supermarket terdekat dari rumah Anda?

Jawabannya sederhana. Cuka merupakan alternatif terbaik dari berbagai produk pembersih karena berbeda dengan produk pembersih berbahan kimia buatan.

Cuka lebih aman dan tidak beracun bagi kesehatan dan lingkungan. Cuka juga berfungsi dengan baik sebagai pengkilap untuk permukaan berbahan stainless steel dan countertop dapur Anda. Bahkan, cuka mampu mengurangi bau tidak sedap di dapur. Hanya, jangan lupa mencairkan cuka agar tidak merusak bahan-bahan seperti batu, marmer, serta kayu.

Selamat mencoba!

Baca juga: Mengapa Anda Perlu Menanam Pohon Tomat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com