Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah... Pasar Perkantoran Sewa Masih Cerah!

Kompas.com - 13/12/2012, 18:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perekonomian Indonesia masih dapat terus mempertahankan momentum positifnya selama tahun 2012, walaupun terjadi sedikit perlambatan. Kondisi ekonomi Indonesia juga diperkirakan akan mencapai pertumbuhan PDB sebesar 6,3% dari 6,5% pada 2011 lalu.

Demikian hasil riset Cushman & Wakefield mengenai Pasar Properti Jakarta pada Kuartal 4 tahun 2012 dan Prospek 2013  yang disampaikan Dharmesti Sindhunatha Associate Director Marketing & Communications and Human Resources, Indonesia Cushman & Wakefield di Jakarta, Kamis (13/12/2012). Dalam paparan riset tersebut juga disampaikan, bahwa tingkat inflasi tahunan nasional pada 2012 ini diperkirakan akan mencapai 4,6% atau lebih tinggi dari 2011 yang hanya sebesar 3,8%.

Dalam hal nilai tukar mata uang, Rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,5% selama kuartal ini menjadi Rp.9.590 per US$1.00, akibat tren global penguatan Dollar Amerika. Pasar saham terus menunjukkan kinerja sangat positif seperti ditunjukkan oleh indeks gabungan yang meningkat 12.3% selama 2012 dan ditutup pada 4.291.

Tren properti sewa

Tiga transaksi besar tercatat selama kuartal keempat 2012: 10.000 m2 di The City Center di Jl. K.H. Mas Mansyur oleh perusahaan perminyakan dan gas, 8.000 m2 di Ciputra world Tower 1 di Jl. Prof. DR. Satrio oleh sebuah perbankan nasional, dan 6.000 m2 di 88 Kasablanka di Jl. Kasablanka oleh perusahaan teknologi komunikasi. Secara keseluruhan selama setahun, aktivitas permintaan dan transaksi sewa dalam pasar perkantoran CBD Jakarta masih menunjukkan kinerja sangat positif. Kondisi ini diharapkan akan terus berlanjut hingga setahun ke depan.

Adapun dalam risetnya ini Cushman juga menyampaikan, bahwa penyerapan bersih sebesar 104.200 m2 tercatat selama kuartal keempat dan membawa penyerapan kumulatif ruang perkantoran di CBD pada akhir Desember 2012 mencapai 4,2 juta m2. Penempatan secara fisik ruang kantor di beberapa gedung perkantoran yang baru saja selesai, yaitu WTC 2, AXA Tower dan Office 8 Senopati menyumbangkan sekitar 48% dari total penyerapan kuartal ini.

Pada riset sebelumnya awal November lalu, Cushman & Wakefield mencatat, rata-rata penyewaan perkantoran grade A tumbuh sampai 0,5 % dari kuartal kedua di semua wilayah. Kenaikan tertinggi tampak di Jakarta, yang tercatat mencapai rekor baru dari tingkat ketersediaan hingga 9,0 %, angka paling rendah sejak Asian Financial Crisis pada 2007.

Di Tokyo, penyewaan grade A menunjukkan tanda-tanda stabil setelah menurun selama hampir dua tahun belakangan. Hal ini mengindikasikan kondisi perbaikan sebentar lagi akan menghampiri Jepang.

Sementara itu, properti sewa di Hong Kong juga masih bertumbuh sejak kuartal kedua, terutama ketika ketersediaan anjlok hingga 2,3 % di Kowloon. Namun, permintaan di kawasan Greater Central melemah. Padahal, ruang-ruang besar yang telah ditinggalkan para penyewa dari perusahaan finansial belum diisi kembali.

Baca juga: 

Ini Dia 16 Proyek Real Estat Terbaik di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com