Pameran Indonesia di Milan Raup Transaksi Rp 3 Miliar Lebih

MILAN, KOMPAS.com - Terjadinya transaksi retail dan berbagai kontrak dagang pada stan "Rumah Indonesia" di arena pameran MACEF 2012 di Milan, Italia, 6-9 September 2012 lalu, masih menunjukkan adanya harapan untuk memperluas penetrasi ekspor produk kerajinan Indonesia ke pasar Eropa di tengah situasi ekonomi Eropa yang masih sulit. 

MACEF merupakan salah satu pameran terkemuka di Eropa yang diselenggarakan dua kali dalam satu tahun di Fiera Milano, Milan, Italia. Arena pameran dengan luas lahan 100.557 hektare ini memamerkan beragam produk, mulai rumah tangga, furnitur, perhiasan hingga desain interior dan eksterior.

Pada partisipasinya tahun ini, stan Indonesia mengangkat tema "Remarkable Indonesia" dengan konsep paviliun bernama "Rumah Indonesia". Tema ini sebagai gambaran rumah modern dengan bentuk-bentuk home decoration, interior, furniture, dan crafts ciri khas Indonesia sebagai elemen interiornya. Adapun barang-barang dipamerkan dalam stan ini merupakan produksi para perajin dari berbagai daerah Indonesia yang didesain khusus dengan sentuhan desain modern guna memenuhi selera pasar internasional.

Peserta Indonesia yang menampilkan produknya pada pameran ini terdiri dari 20 perusahaan, antara lain Rumah Lunar (furnitur, hanger, tas, rak), Amaru Indonesia (produk rotan, keranjang, mangkok, tas, vas), Cita Tenun Indonesia (sekat ruangan bermotif tenun tradisional, batik, tenun, bantal), Ranina Jewelry (perhiasan dan aksesoris), Alvin T (furnitur rotan), Sango Ceramics Indonesia (dinner set), Pusaka Iwan Tirta (keramik), dan lainnya.

Ketua delegasi Indonesia, Yasmin Gita Wirjawan, dalam siaran pers Kementerian Perdagangan di Jakarta, Kamis (13/9/2012), mengatakan, "Rumah Indonesia" berhasil menarik sekitar 500 pengunjung dari berbagai kalangan, baik end user maupun wholesaler dari Italia maupun negara-negara Eropa lainnya. Mereka menikmati produk yang dipamerkan di empat ruang yang masing-masing diberi nama Ruang Songket, Ruang Tenun Agam, Ruang Batik dan Ruang Sulam.

"Kami menampilkan gambaran inspiratif mengenai bagaimana produk-produk kerajinan Indonesia bisa diaplikasikan sebagai elemen-elemen interior sebuah rumah modern yang indah dan elegan. Seperti di Ruang Songket, pengunjung disuguhi aneka produk anyaman dan display peralatan makan porselen," kata Yasmin.

Selama empat hari berlangsungnya MACEF 2012 ini, "Rumah Indonesia" berhasil mencatat transaksi retail sebesar 302.120 Euro atau sekitar Rp 3 miliar lebih. Dari sekian produk yang ditawarkan, kerajinan rotan dan tenun tercatat sebagai komoditi terlaris.