Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Tol Jalan di Tempat

Kompas.com - 13/01/2010, 16:27 WIB

oleh Haryo Damardono

Menteri Transportasi Jalan dan Jalan Bebas Hambatan India Kamal Nath menjanjikan akan membangun jalan baru sepanjang 20 kilometer dalam sehari. Artinya, India ibaratnya hanya butuh waktu sekitar tujuh hari untuk membangun jalan tol Jakarta-Bandung.

Padahal, Kamal Nath belum setahun menjabat Menteri Transportasi Jalan. Mei 2009, saat dia mulai memerintah, India baru membangun 2 km jalan per hari. "Hari ini menjadi 9 km jalan per hari. ”Dan, April 2010, pertambahan jalan pasti 20 kilometer per hari,” ujarnya.

India luar biasa. The Golden Quadrilateral—empat lajur jalan bebas hambatan penghubung Delhi, Mumbai, Chennai, dan Kalkuta, sepanjang 5.846 km—telah selesai dibangun. Dana pembangunan Rp 68 triliun berasal dari pajak bensin dan kendaraan serta pinjaman pemerintah.

Hingga akhir tahun ini, lebih dari 50 persen koridor jalan bebas hambatan dengan jalur utara-selatan dan barat-timur India juga telah terbangun. Untuk proyek itu, telah habis dana sebesar Rp 80 triliun, yang berasal dari pajak bensin dan kendaraan serta pinjaman pemerintah.

The Golden Quadrilateral dan Koridor Utara-Selatan Barat-Timur dikenal sebagai National Highway Development Program (NHDP) tahap I dan II.

Adapun NHDP tahap III adalah 12.109 km jalan bebas hambatan. NHDP III tidak lagi didanai pajak atau pemerintah, sebaliknya pola build, operate, and transfer. Investor diminta membangun jalan itu.

Untuk kebutuhan pendanaan NHDP III, Nath bertemu India-America Chamber of Commerce di New York, September 2009, lalu ke Malaysia bulan Januari 2010. Nath berkelana untuk ”menjual” India. UU Infrastruktur India sangat liberal, kepemilikan asing boleh 100 persen dalam proyek jalan.

Janji Nath juga menggema di Indonesia seiring tulisan di harian ini. Komentar muncul mulai dari birokrat, akademisi, hingga masyarakat umum. Keterkejutan adalah reaksi yang umum.

China telah diketahui mampu membangun 24 km jalan per hari dan India berjanji membangun 20 km per hari. Lantas, bagaimana dengan Indonesia?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com