Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Carport: Mau Coba Bahan Baru?

Kompas.com - 29/03/2008, 09:38 WIB

Benarkah hanya keramik yang memiliki segudang keunggulan sebagai pelapis lantai carport? Ternyata saat ini sudah banyak produsen yang menyodorkan inovasi baru dalam hal pelapis carport. Mungkin Anda ingin mencoba? Berikut beberapa di antaranya.

1. Floor Harderner
Dari segi ketahanan dan kekuatan, beton cor adalah bahan yang sangat ideal untuk lantai carport. Sayangnya, penampilan yang abu-abu kusam sering dianggap kurang menarik. Saat ini sudah ada produk yang bisa mempercantik sekaligus memperkuat beton cor. Produk tersebut adalah floor harderner. Salah satu contoh produk ini adalah Duraquartz. Produk ini wujudnya menyerupai semen tetapi sudah dilengkapi dengan pigmen warna. Warna yang tersedia adalah natural (abu-abu), hijau, merah, kuning, biru, dan ivory. Sebagai variasi agar tidak monoton, biasanya dilakukan kombinasi warna dan bentuk bidang yang diwarnai.

Proses aplikasi floor harderner adalah sebagai berikut. Sesudah proses pengecoran beton selesai dan beton sudah ½ kering (ditandai dengan tidak adanya air yang menggenang), permukaan beton digosok dengan roskam kayu. Selanjutnya bahan floor harderner ditebarkan sambil diratakan dan dipadatkan dengan roskam kayu. Karena bahan aditif yang terkandung di dalam floor harderner, sisa air yang ada pada beton akan terserap ke atas dan membuat lapisan floor harderner bersatu dengan lapisan beton cor. Dosis pemakaian adalah 5 kg/m2. Jumlah ini akan menghasilkan lapisan setebal 2—3 mm. Setelah floor harderner cukup kering, dilakukan proses penggosokan dengan menggunakan mesin. Terakhir, dilakukan finishing dengan menggunakan roskam besi untuk menghasilkan tekstur pada permukaan lantai. Sesudah itu dilakukan topping dengan cairan curing. Tujuannya adalah mencegah penguapan yang sangat cepat yang bisa menyebabkan retak-retak dan mengisi pori-pori agar tak mudah kotor. Setelah ini Anda harus menunggu selama dua hari sebelum memakai carport.

Beton cor yang diberi floor harderner akan lebih mudah dibersihkan. Jika terkena oli misalnya, cukup dibersihkan dengan bensin dan diguyur air. Biaya untuk pengaplikasian floor harderner adalah Rp 12 ribu /m2 (minimum bidang kerja 100 m2) di luar biaya pengecoran beton. Untuk proses pengerjaannya, runtutan langkah-langkah kerja tadi harus selesai dalam waktu 1 hari. Karena itu semakin luas bidang kerja semakin banyak tukang yang dibutuhkan. Selain itu proses pengerjaan mutlak dilakukan saat hari cerah.

2. Beton Stensil
Menyadari nilai plus beton, beberapa produsen mencoba bereksplorasi untuk menciptakan penampilan yang lebih cantik. Beton stensil adalah cara yang bisa dipilih jika Anda kebetulan sudah memiliki carport berlantai beton polos dan ingin mempercantik penampilannya (tapi beton stensil bisa juga dibuat walaupun Anda belum memiliki carport beton). Beton stensil ini dipasarkan dengan nama dagang Byson Color.

Proses pengerjaannya sebagai berikut. Mula-mula permukaan beton dibersihkan dari kotoran, noda minyak, dan debu. Pastikan juga beton tidak mengalami retak-retak atau gompel. Selanjutnya, aplikasikan zat overlay system (campuran semen dan zat aditif) di atas permukaan beton. Kemudian cetakan pola stensil dihamparkan dan mulailah proses pengecatan. Pengecatan harus dilakukan dengan bantuan kompresor untuk memperoleh hasil yang halus dan rata. Kemudian di bagian paling atas diaplikasikan sacrifice agent (berwujud cairan) yang berfungsi sebagai pelindung. Jika carport Anda mengemban tugas yang tergolong “heavy duty” maka perlu dilakukan re-coating sacrifice agent ini setelah 6 bulan.

3. Beton Cap
Teknik yang satu ini masih saudara dekat beton stensil. Dengan metode ini, penampilan lantai beton akan menjadi berwarna cantik dan bertekstur seperti halnya jika Anda menggunakan keramik atau batu alam. Hanya saja, lantai yang satu ini tak mungkin mengalami cipping (lepas/pecahnya keramik). Biaya yang harus Anda keluarkan untuk menggunakan beton cap adalah sekitar Rp 250 ribu/ m2. Harga ini variatif, tergolong luasan carport dan jumlah warna yang ingin Anda gunakan.

Proses pengaplikasian beton cap yang dipasarkan dengan merek Byson Colors ini minimal adalah 4 hari (luasan carport normal). Hari pertama dipakai untuk persiapan lahan. Di hari kedua ada beberapa proses yang harus dilakukan. Yang pertama adalah pengecoran beton. Setelah beton setengah kering ditebarlah bahan color harderner. Di atas lapisan ini selanjutnya ditebarkan bahan release agent. Fungsi release agent adalah mencegah melekatnya zat color harderner pada alat cetak. Setelah itu dilakukan proses pembuatan tekstur menggunakan alat cetak yang terbuat dari karet. Alat cetak ini akan menghasilkan tekstur dengan kedalaman 3 mm—1 cm. Pada hari ketiga, dilakukan proses finishing untuk menyempurnakan pewarnaan pada permukaan beton. Selanjutnya, dilakukan proses pembersihan menggunakan air dan obat pembersih khusus. Pada hari keempat dilakukan proses coating menggunakan sacrifice agent.

4. Bata Paving
Selama ini kita mengenal paving terbuat dari campuran semen pasir dan warnanya abu-abu. Kini ada paving jenis baru (keluaran PT Bummimegah Industries) yang terbuat dari tanah liat tak ubahnya bata, karena itu disebut bata paving. Warnanya terakota seperti bata.

Bata ini melalui proses extrude dan vacum sehingga menjadi padat dan kadar uap airnya sangat minim. Tak heran bobotnya menjadi berat, mencapai 2,7 kg per buahnya dan sanggup menanggung beban seberat 225 kg per cm2. Dengan ukuran 22,3 cm x 11,5 cm dan tinggi 6 cm, dibutuhkan 39 buah paving untuk menutup 1 m2 lahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com