JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 bukan menjadi alasan untuk terus berkarya, termasuk dalam mendesain pintu dan elemen dekoratif lainnya.
Kemajuan teknologi semakin memacu perkembangan desain arsitektur dan interior, sehingga eksistensi pintu dan kelengkapannya harus bisa menyesuaikan model yang trendi dan gaya.
Mempertimbangkan pentingnya pintu beserta kelengkapannya, PT Kenari Djaja Prima bersama Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) menggelar Kenari Djaja Awards 2021.
Direktur PT Kenari Djaja Prima Hendry Sjarifudin mengatakan, Kenari Djaja Award diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian perusahaan bersama desainer dan arsitek Indonesia untuk dapat berperan dalam menciptakan karya handle atau gagang pintu sebagai elemen arsitektur.
Baca juga: Kenari Djaja Akan Cantumkan Nama Pemenang Kompetisi Desain pada Produk Gagang Pintu
Kompetisi ini juga bertujuan mencari karya-karya desain dan interior yang trendy dan stylish, sesuai minat pasar, mampu memecahkan masalah, kekinian, dan sekaligus fungsional.
Selama ini gagang pintu selalu dianggap hal sepele. Padahal benda pertama yang disentuh saat memasuki rumah pasti gagang pintu.
"Ini menunjukkan, bahwa gagang pintu merupakan salah satu elemen penting dalam desain," kata Hendry saat webinar dengan tema "Door Hardware Trend & Style Design Exploration", Sabtu (14/8/2021).
Oleh karena itu, fungsi gagang pintu yang penting juga harus didesain mengikuti desain pintu dan arsitektur rumah.
Hadiah Rp 120 juta
Kompetisi desain gagang pintu tahun ini menyediakan hadiah Rp 120 juta. Karya pemenang yang terpilih akan diproduksi secara massal dengan pencantuman nama desainernya sekaligus dibantu pemasarannya.
Karya peserta akan dinilai oleh lima dewan juri yang terdiri dari Adhi Nugraha, ADPII-Desainer Produk dan Dosen ITB, Nuarista Edi Nugraha, HDII-Desainer Interior, Djoko Santoso, Dosen Arsitektur dan Wakil Industri, Julio Julianto, IAI, HDII-Arsitek dan Desainer Interior, dan Reny Sudarmadi-jurnalis dan wakil masyarakat.
Karya peserta harus kontekstual, bisa memecahkan masalah, memiliki inovasi, kebaruan dan unik serta fungsional.
"Lalu, karya desain harus trendy dan stylish, harus memiliki kualitas, detail dan estetika," kata Nuarista.
Kompetisi desain gagang pintu yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini, diikuti 100 peserta individu dan kelompok dari profesional, mahasiswa, serta umum.
Para peserta masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki karya desainnya, karena Minggu 15 Agustus 2021 ini merupakan hari terakhir pengumpulan karya.
Karya terakhir akan diterima hingga pukul 23.59 WIB malam.
Ketua penyelenggara kompetisi Irma Rosalia Handayani, HDII, mengingatkan agar peserta yang sudah terdaftar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan mengajukan desain handle pintu
terbaik, agar Indonesia dapat bersaing negara lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.