Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis PKPPR Bantah Tudingan Lapak Pedagang Kesawan Berdiri di Atas Drainase

Kompas.com - 31/03/2021, 21:03 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kesawan City Walk baru saja dibuka untuk umum pada Minggu (28/3/2021) oleh Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.

Sambil menikmati aneka kuliner, pengunjung juga bisa menikmati wisata sejarah gedung-gedung tua yang berdiri menantang zaman.

Ratusan pedagang dengan gaya lesehan dan angkringan menggelar lapak di pinggir jalan dan sebagian koridor bangunan cagar budaya.

Peraturan Wali Kota Nomor 12 Tahun 2021 memungkinkan penutupan jalan untuk kegiatan ekonomi, budaya dan olahraga.

Muncul tudingan kalau para pedagang mendirikan lapak di atas saluran drainase.

Baca juga: Jejak Sejarah Tiga Bangunan Tua yang Disinggahi Sandiaga Uno di Kesawan City Walk

Hasil pantauan lapangan, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan Benny Iskandar membantah tudingan tersebut.

Menurutnya, tidak ada pelanggaran yang dilakukan para pedagang.

"Tidak ada lapak pedagang di atas drainase. Lapak pedagang itu tak permanen, sifatnya mobile," kata Benny dalam pernyataan resminya, Rabu (31/3/2021).

Meski tidak ada pelanggaran seperti yang diisukan, Benny meminta pedagang yang berjumlah 113 orang dan semuanya sudah divaksin Covid-19 untuk menjaga lingkungan.

Benny mengatakan, kebersihan dan kenyamanan masyarakat yang tinggal di kawasan Kesawan harus diutamakan.

Kawasan Heritage Kesawan di Kota Medan.Dok. Kemenparekraf Kawasan Heritage Kesawan di Kota Medan.
"Ini kesempatan yang diberikan Pak Wali untuk kita, untuk para pedagang, untuk masyarakat. Kami imbau agar sama- sama menjaganya," kata Benny sembari mengatakan, pengelolaan Kesawan City Walk berkolaborasi dengan 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Pak Wali juga bilang, pelaku UMKM sudah saatnya naik kelas, naik pendapatan. Maka itu, mari sama-sama kita menjadikan Medan lebih baik. Para pedagang kami imbau juga harus transparan soal harga," sambungnya.

Untuk informasi kepada para pemilik rumah yang depan rumahnya digunakan untuk lapak pedagang, Benny bilang sudah melakukan sosialisasi.

Pihaknya sudah tiga kali mengundang diskusi pemilik rumah. Tidak ada yang menolak, tapi mungkin masih ada yang belum tahu.

"Nanti akan kita panggil lagi. Toh, kawasan Kesawan misal di Jalan Kumango dan Ahmad Yani itu mati kalau malam. Inilah yang mau kita hidupkan dengan aktivitas ekonomi," pungkas Benny.

Kesawan City Walk adalah satu dari lima program prioritas Pemerintah Kota Medan.

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution membenahi kawasan heritage Kesawan, kemudian menjadikannya pusat kuliner untuk mewujudkan Medan The Kitchen of Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau