Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hotel Panggung Ini Dibangun Menyerupai Rumah Pohon

Kompas.com - 17/01/2021, 14:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Dezeen

KOMPAS.com - Studio Network of Architecture (NOA) telah menyelesaikan pembangunan 10 hotel berkonsep rumah panggung yang menyerupai rumah pohon di Provinsi Tyrol Selatan, Italia.

Hotel panggung ini dibangun di lahan hijau seluas 1,5 hektar yang terletak di desa Alpine dan dinamai Flores Suites, Parc Hotel Florian.

Lokasi hotel ini berada di daerah pegunungan. Karenanya, salah satu kelebihannya, penghuni hotel dimanjakan dengan pemandangan yang spektakuler.

Ke-10 hotel berkonsep panggung tersebut dibangun berjajar dan saling terhubung.

Sementara itu di sekeliling hotel tersebut terdapat berbagai fasilitas dan tempat umum seperti parkir mobil, taman, kolam renang, hingga perumahan warga.

Baca juga: Desain Rumah Minimalis Modern dengan Pencahayaan Maksimal

Bangunan hotel berkonsep panggung ini sengaja dibuat agar tidak merusak taman hijau di bawahnya.

"Idenya bukan hanya deretan kamar dari pintu ke pintu. Tetapi pengelompokan yang teratur dari rumah pohon yang intim dan mandiri yang ditinggikan di atas penyangga setinggi tiga meter, meninggalkan tanah yang sepenuhnya dapat diakses di bawahnya," kata CEO NOA Lukas Rungger seperti dikutip dari Dezeen, Minggu (17/01/2021).

Setiap bangunan punya 5 kamar tidur

Hotel yang terlihat seperti rumah pohon ini berisi lima kamar tidur di setiap bangunannya.
Dezeen Hotel yang terlihat seperti rumah pohon ini berisi lima kamar tidur di setiap bangunannya.
Hotel yang terlihat seperti rumah pohon ini berisi lima kamar tidur di setiap bangunannya.

Struktur atap pelana muncul sebagai volume terpisah yang tumpang tindih di beberapa tempat untuk memberikan kesan kohesi pada proyek.

Keseragaman ini diperkuat dengan penggunaan kelongsong kayu lapuk yang konsisten dan render yang dicat hijau.

"Untuk membuat kompleks arsitektural lebih dinamis, kamar-kamar terletak dengan sedikit miring. Dan ini menciptakan kesan struktur yang tumbuh alami sambil mempertahankan pemandangan," jelas Lukas.

Strukturnya berisi ruang tamu terbuka menghadap ke balkon depan hotel. Dinding kaca dengan pintu geser menghubungkan ruang internal dan eksternal, dengan tirai yang memberikan privasi jika diperlukan.

Kamar tidur dan ruang sauna juga dilapisi dengan kaca terbuka untuk mengoptimalkan pemandangan taman.

Setiap suite memiliki unit meja rias berlapis ubin dengan wastafel dan cermin yang juga dapat digunakan sebagai meja.

Interiornya menggunakan palet bahan alami yang konsisten dan warna kalem, termasuk lantai kayu ek asap, ubin hijau, dan dibalut kayu larch.
Dezeen Interiornya menggunakan palet bahan alami yang konsisten dan warna kalem, termasuk lantai kayu ek asap, ubin hijau, dan dibalut kayu larch.
Area shower keramik yang kompak terletak di antara unit toilet dan sauna. Teras terbuka antara kamar tidur dan sauna menyediakan tempat duduk di mana anda dapat bersantai sambil menikmati pemandangan.

Teras di antara hotel berisi lubang di mana pepohonan yang baru ditanam tumbuh, dengan jaring seperti tempat tidur gantung yang menyediakan tempat untuk bersantai di luar ruangan.

Interiornya menggunakan palet bahan alami yang konsisten dan warna kalem, termasuk lantai kayu ek asap, ubin hijau, dan dibalut kayu larch.

NOA didirikan oleh Lukas Rungger dan Stefan Rier. Studio arsitektur ini berbasis di Bolzano, Italia, dengan kantor kedua di Berlin.

Bangunan yang mereka rancang, memiliki ciri khas tersendiri, salah satu fokusnya yaitu membuat setiap bangunannya unik, dan ikonik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dezeen
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com