Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekarang, Waktu yang Tepat bagi Milenial Beli Rumah

Kompas.com - 30/11/2020, 16:34 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan suplai rumah pada kuartal IV-2020 tercatat lebih tinggi 10 persen dibanding triwulan sebelumnya.

Porsi terbesar dipasok Provinsi DKI Jakarta dengan 32 persen. Disusul Jawa Barat 28 persen, Banten 17 persen, dan Jawa Timur 14 persen.

Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan, kenaikan suplai rumah di Indonesia menjadi kabar baik bagi calon konsumen yang ingin memiliki rumah.

Pasalnya, kata dia, dengan pertumbuhan suplai ini, konsumen bisa mendapatkan banyak properti dengan harga yang terjangkau.

"Adanya peningkatan secara drastis indeks suplai properti tersebut memberikan keuntungan bagi konsumen. Kuartal ini masih tetap menjadi buyer’s market," kata Marine dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Tawaran Rumah Murah Rp 290 Juta, DP-nya Bisa Dicicil 6 Kali

Marine menjelaskan, bagi sebagian konsumen, membeli rumah dalam situasi seperti ini mungkin bukan keputusan yang ideal, tetapi bagi yang sudah siap secara finansial maka membeli rumah saat ini merupakan keputusan yang tepat.

Karenanya, Marine menyebut keputusan membeli rumah saat ini sangat cocok dilakukan untuk pasangan muda.

Terlebih bagi mereka yang dapat menghemat biaya resepsi pernikahannya, sehingga bisa mengalokasikan anggarannya untuk membeli rumah.

"Biaya resepsi pernikahan bisa digunakan untuk membeli rumah. Pernikahan sebagai awal kehidupan baru bagi sebagian orang memang menjadi alasan untuk keluar dari rumah orang tua dan mulai tinggal mandiri di rumah sendiri," ujarnya.

Hal tersebut sejalan dengan hasil survei Consumer Sentiment Study Semester II-2020 yang menyebutkan bahwa sekitar 63 persen responden menyatakan belum menikah menjadi salah satu alasan untuk belum keluar dari rumah orangtua.

Angka ini naik secara drastis dari level 46 persen responden yang dinyatakan pada semester sebelumnya.

Sementara 52 persen pasangan muda atau generasi muda yang berada pada rentang usia 22-29 tahun menyatakan harus menunda transaksi properti pada masa pandemi seperti sekarang ini.

Padahal, kelompok usia tersebut saat ini memiliki intensi yang lebih tinggi untuk memiliki rumah, yakni sebanyak 44 persen responden.

Consumer Sentiment Study ini adalah survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerja sama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura.

Hasil survei kali ini diperoleh dari 1.007 responden di seluruh Indonesia yang dilakukan pada Januari hingga Juni 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau