JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan suplai rumah pada kuartal IV-2020 tercatat lebih tinggi 10 persen dibanding triwulan sebelumnya.
Porsi terbesar dipasok Provinsi DKI Jakarta dengan 32 persen. Disusul Jawa Barat 28 persen, Banten 17 persen, dan Jawa Timur 14 persen.
Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan, kenaikan suplai rumah di Indonesia menjadi kabar baik bagi calon konsumen yang ingin memiliki rumah.
Pasalnya, kata dia, dengan pertumbuhan suplai ini, konsumen bisa mendapatkan banyak properti dengan harga yang terjangkau.
"Adanya peningkatan secara drastis indeks suplai properti tersebut memberikan keuntungan bagi konsumen. Kuartal ini masih tetap menjadi buyer’s market," kata Marine dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Tawaran Rumah Murah Rp 290 Juta, DP-nya Bisa Dicicil 6 Kali
Marine menjelaskan, bagi sebagian konsumen, membeli rumah dalam situasi seperti ini mungkin bukan keputusan yang ideal, tetapi bagi yang sudah siap secara finansial maka membeli rumah saat ini merupakan keputusan yang tepat.
Karenanya, Marine menyebut keputusan membeli rumah saat ini sangat cocok dilakukan untuk pasangan muda.
Terlebih bagi mereka yang dapat menghemat biaya resepsi pernikahannya, sehingga bisa mengalokasikan anggarannya untuk membeli rumah.
"Biaya resepsi pernikahan bisa digunakan untuk membeli rumah. Pernikahan sebagai awal kehidupan baru bagi sebagian orang memang menjadi alasan untuk keluar dari rumah orang tua dan mulai tinggal mandiri di rumah sendiri," ujarnya.
Hal tersebut sejalan dengan hasil survei Consumer Sentiment Study Semester II-2020 yang menyebutkan bahwa sekitar 63 persen responden menyatakan belum menikah menjadi salah satu alasan untuk belum keluar dari rumah orangtua.
Angka ini naik secara drastis dari level 46 persen responden yang dinyatakan pada semester sebelumnya.
Sementara 52 persen pasangan muda atau generasi muda yang berada pada rentang usia 22-29 tahun menyatakan harus menunda transaksi properti pada masa pandemi seperti sekarang ini.
Padahal, kelompok usia tersebut saat ini memiliki intensi yang lebih tinggi untuk memiliki rumah, yakni sebanyak 44 persen responden.
Consumer Sentiment Study ini adalah survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerja sama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura.
Hasil survei kali ini diperoleh dari 1.007 responden di seluruh Indonesia yang dilakukan pada Januari hingga Juni 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.