Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Tawarkan KPA Berbunga 3 Persen, Ini Syaratnya

Kompas.com - 29/09/2020, 18:48 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN terus memacu penyaluran kredit kepemilikan rumah maupun apartemen (KPR/KPA).

Sepanjang Januari-Agustus 2020, bank pelat merah ini gencar menggandeng pengembang properti, menawakan berbagai kemudahan kepemilikan hunian bagi masyarakat.

Bekeja sama dengan PT Mahardhika Propertindo yang merupakan konsorsium Kalindo Land dan Duta Putra Land, BTN menawarkan Program KPA “Smart Living”.

Dalam kolaborasi ini, BTN menawarkan suku bunga tiga persen fixed satu tahun yang dilengkapi fasilitas bebas biaya provisi, administrasi, appraisal, asuransi jiwa, kebakaran serta IPL 12 bulan.

Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar menjelaskan, untuk dapat mengakses KPA berbunga rendah ini, syarat yang harus dipenuhi konsumen cukup mudah.

Baca juga: KPR Subsidi Penopang Pertumbuhan Kredit BTN

"Konsumen harus membeli unit-unit hunian pada proyek Apartemen Gading Icon (The Oak Tower Apartment). Karena kami bekerja dengan PT Mahardhia Propertindo untuk membiayai KPA Gading Icon (The Oak Tower)," terang Yanti dalam keterangannya, Selasa (29/9/2020).

Sementara syarat lainnya sama dengan pembiayaan KPA/KPR pada umumnya, yakni kelengkapan administrasi, payroll, dan cicilan 30 persen dari penghasilan.

Dia menambahkan, konsumen yang melakukan akad KPA saat ini hingga 31 Oktober 2020 juga berhak mendapatkan unit-unit Gading Icon lengkap dengan furniturnya.

Kerja sama seperti ini akan terus dilakukan sebagai salah satu upaya dalam mendongkrak penyaluran kredit di tengah kelesuan pasar akibat Pandemi Covid-19.

Program Smart Living juga merupakan upaya untuk menggugah masyarakat tentang pentingnya berinvestasi sejak dini.

Sementara itu, Direktur Utama PT Mahardhika Propertindo Sentot Sudaryono menyebut merupakan mitra yang telah lama mendukung pembiayaan pengembangan produk-produk mereka pada 2019.

Pada kesempatan sama, Chief Executive Officer (CEO) The Oak Tower Kumala Dewa menjelaskan program KPA bersama tersebut menjadi alternatif pilihan transkasi kepemilikan hunian dalam kondisi penuh keterbatasan aktivitas dan ruang gerak seiring Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Program Smart Living juga merupakan jawaban atas kesulitan masyarakat mendapatkan unit-unit apartemen dengan harga terjangkau," kata Dewa.

Ke depan, apartemen ini akan diapit oleh dua proyek yang lebih terintegrasi dengan pusat bisnis dan investasi.

Adapun The Oak Tower dipatok mulai dari Rp 800 juta per unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau