JAKARTA, KOMPAS.com - Argo Manunggal Group melalui anak usaha PT Bumi Raya Perkasa Nusantara, akan merilis secara resmi Kawasan Industri (KI) Aviarna, di Semarang, Jawa Tengah, pada Kuartal III-2020.
Senior Associate Director Industrial Services Colliers International Indonesia Rivan Munansa selaku konsultan Argo Manunggal Group memastikan hal itu kepada Kompas.com, Senin (6/7/2020).
"KI Aviarna siap diluncurkan pada Kuartal III-2020 dengan total area pengembangan 460 hektar yang dibagi dalam 8 tahap," jelas Rivan.
Menurut Rivan, KI Aviarna dibangun untuk mendukung industri aviasi atau penerbangan, karena letaknya bersebelahan dengan Bandara Internasional Ahmad Yani.
Baca juga: Kesiapan Kawasan Industri Merespons Permintaan Jokowi Terkait Diskon Harga untuk Investor Asing
Di dalamnya terdapat area untuk perbaikan pesawat atau maintenance repair overhaul (MRO), kawasan dry port, area komersial, serta kawasan mangrove yang dijadikan sebagai tempat wisata.
Pemilihan lokasi dekat Bandara Internasional Ahmad Yani sebagai wilayah ekspansi Argo Manunggal, adalah jumlah penerbangan yang meningkat signifikan menjadi 22.000 kali dan jumlah pesawat yang beroperasi.
Sebelumnya, hanya terdapat 1.201 pesawat pada tahun 2017 yang beroperasi. Angka ini diprediksi melonjak menjadi lebih dari 2.500 pada tahun 2038 mendatang.
Infrastruktur lainnya dari Kota Semarang yang mendasari Argo Manunggal berekspansi adalah pelabuhan laut internasional Tanjung Mas.
"Selain itu, upah minimum regional (UMR) masih kompetitif dibanding kawasan lainnya," imbuh Rivan.
Kehadiran KI Aviarna akan menggenapi jumlah total KI di Jawa Tengah menjadi sebelas kawasan industri.
Berikut daftar lengkapnya: