JAKARTA, KOMPAS.com - PT Cardig Aero Services Tbk atau CAS sebagai pemimpin sekaligus pengendali konsorsium yang memenangi tender pembangunan dan pengelolaan Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan akan menyelesaikan proyek ini dengan baik sesuai target.
Head of Corporate Communications & Investor Relations Andre Suntono mengatakan hal itu kepada Kompas.com, melalui keterangan tertulis, Jumat (27/12/2019).
"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PPJK) atas terpilihnya kami sebagai pemenang proyek berskema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) ini," ujar Andre.
Baca juga: Cardig Optimistis Menangi Tender Pengelolaan Bandara Komodo
Dia melanjutkan, setelah adanya pemberitahuan resmi sebagai pemenang tender oleh PJPK pada Kamis (26/12/2019), konsorsium akan menyelesaikan perjanjian kerja sama sesuai dengan proses yang disyaratkan dalam KPBU.
Andre optimistis, konsorsium dapat menjalin kerja sama yang baik dengan Pemerintah agar dapat membantu meningkatkan Bandar Udara Komodo secara bertahap dengan mengembangkan potensi di sekitarnya.
Ada pun total nilai investasi proyek Bandara Komodo ini sebesar Rp 1,2 triliun dengan masa konsesi 25 tahun.
CAS sendiri merupakan Perusahaan Nasional yang bergerak di bidang jasa penunjang transportasi udara, jasa solusi boga, dan jasa lainnya.
"Dalam konsorsium pemenang tender Bandara Komodo, CAS bertindak sebagai pemimpin dengan anggota Changi Airports International Pte Ltd (CAI)," sebut Andre.
Untuk diketahui, CAI merupakan perusahaan investasi, manajemen, dan konsultan terkemuka di pasar dunia penerbangan serta memiliki sepenuhnya anak usaha yang bernama Changi Airports MENA Pte Ltd.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.