Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Ulang Tahun ke-60, WIKA Gelar Foreng 10

Kompas.com - 12/11/2019, 21:58 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki penghujung tahun 2019 sekaligus menyambut hari ulang tahun ke-60, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA menyelenggarakan Forum Engineering (Foreng 10) bertajuk, “Future Solution for Lifecycle Construction” di Telkom Landmark Tower (TLT), Jakarta untuk dua hari agenda yaitu tanggal 12-13 November 2019.

Agenda hari pertama Forum Engineering ke-sepuluh ini diisi dengan 6 diskusi panel yang mengakomodasi beberapa tema, antara lain: WIKA’s BIM Implementation, Project Lifecycle Going Digital, Technology System, BIM for Bridges, Vertical & Horizontal Construction, Collaboration in AEC Industry, dan Transactional Banking. Sementara pada hari esok, agenda workshop tentang A-Z BIM, yang mendominasi diskusi panel.

Baca juga: Wika Juara Satu Kompetisi Infrastruktur Internasional di Singapura

Acara pembukaan Building Information Modelling (BIM) terbesar di tanah air ini dihadiri oleh, Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ismunandar, serta Kepala bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan 1B Kementerian BUMN Fathurohman.

Selain itu, hadir juga 20 pembicara Internasional, civitas akademika dari 50 perguruan tinggi terbaik di tanah air, dan Board of Management Global Platform & Software Provider seperti Bentley, Google, Microsoft, Autodesk, Trimble, Allplan, Glodon TTW dan lain-lain.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat memberikan sambutan di acara Foreng 10 yang diselenggarakan oleh WIKA Persero, Selasa (12/11/2019).Dok. WIKA Persero Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat memberikan sambutan di acara Foreng 10 yang diselenggarakan oleh WIKA Persero, Selasa (12/11/2019).

Dalam sambutannya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada WIKA serta pendukung acara lainnya atas diselenggarakannya seminar internasional, workshop, dan BIM Award.

Basuki juga menyampaikan pentingnya sinergi tiga pilar yaitu sektor pemerintah, industri, dan pendidikan dalam kaitannya dengan percepatan transformasi digital di Indonesia.

Menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah mendorong infrastruktur secara masif. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah terobosan yang mampu mengintegrasikan seluruh sumber daya baik dari Pemerintah, Industri, Perguruan Tinggi dengan cara yang jauh lebih akurat, lebih cepat, dan lebih mudah.

"BIM inilah yang kemudian menjadi alat untuk menjembatani tujuan itu," terang Basuki.

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Bikin Banjir di Makasar Jaktim, PT Wika Diminta Bangun Posko Kesehatan

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyana mengatakan, sebagai sebuah seperangkat teknologi, BIM dapat menghubungkan konsep perencanaan, perhitungan analisis desain, pemodelan dalam bentuk 3 dimensi, proses anggaran dan biaya, proyek terjadwal, sampai pelaksanaan pembangunan di lapangan.

“Dalam dua tahun terakhir, BIM WIKA berhasil mendapat pengakuan dari dunia internasional atas segala usaha, kinerja dan performa BIM yang luar biasa. Kami berhasil menjadi implementator BIM terbaik di dunia untuk kategori oing Digital Advancements in Bridges & Environmental Engineering,” tuntas Tumiyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com