Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Tutup Tempat Pengolahan Air di Johor

Kompas.com - 05/04/2019, 18:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan pengairan Singapura yang berada di bawah naungan Public Utilities Board (PUB) menghentikan operasi pengolahan airnya di Johor pada Kamis (4/4/2019).

Penghentian ini disebabkan tingginya kadar amonia yang ditemukan di Sungai Johor.

The Straits Times, Jumat (5/4/2019) mengabarkan, kontaminasi ini terjadi setelah reservoir air yang terkontaminasi amonia mencemari Sungai Saying, yang mengalir ke Sungai Johor.

Reservoir ini berada di sebelah kilang penyulingan minyak sawit di Sedenak.

Baca juga: Singapura Pasok Air Tambahan 6 Juta Galon Per Hari ke Malaysia

Akibat kejadian ini, Malaysia juga menutup lima tempat pengolahan airnya di Sayong 1, Sayong 2, Semanggar, Sg Johor dan Tai Hong.

Selain itu, kontaminasi ini mengakibatkan terganggunya pasokan air ke sekitar 17.000 rumah tangga di Kulai.

PUB mengatakan insiden itu mengganggu pasokan air ke Singapura dan beberapa bagian Johor.

Untuk mengantisipasi kekurangan suplai, badan pemerintah ini telah meningkatkan produksi di pabrik desalinasi dan pengairan lainnya sebagai kompensasi.

Amonia telah digunakan dalam sistem pengolahan air untuk membantu detoksifikasi air minum.

Namun menurut laporan Water Quality Association dan World Health Organisation (WHO), dalam konsentrasi tinggi, zat korosif tersebut dapat menjadi racun bagi manusia.

Pihak berwenang mengatakan telah membatalkan lisensi abstraksi air kilang dan akan mendenda perusahaan.

Sebelumnya, pembuangan bahan kimia di sungai Kim Kim Johor menyebabkan hampir 3.000 orang di Pasir Gudang menderita keracunan gas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com