Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Pasok Air Tambahan 6 Juta Galon Per Hari ke Malaysia

Kompas.com - 07/01/2019, 17:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan pengairan Singapura yang berada di bawah naungan Public Utilities Board (PUB) menyatakan, memberi tambahan suplai air olahan ke Malaysia pada minggu ini karena polusi mengganggu produksi pengolahan air di Johor.

"Produksi di pengolahan air Johor baru-baru ini terganggu oleh polusi air yang berasal dari sungai. Namun, lembaga pengairan Johor River Waterworks tidak terpengaruh oleh kejadian itu," ujar seorang sumber dari badan pengairan Singapura, seperti diberitakan Channel News Asia, Minggu (6/1/2019).

Sesuai permintaan, PUB membantu penduduk Johor menghadapi gangguan pasokan air dengan menghidupkan kembali pengambilan air dari pengolahan Pasir Gudang dan memasok tambahan 6 juta galon air per hari yang diolah antara tanggal 2 sampai 4 Januari 2019.

Baca juga: Orang Asing Dominasi Transaksi Hunian Mewah di Johor

Suplai air ini lebih dari 16 juta galon air yang biasanya disuplai ke Johor. Menurut perjanjian pengolahan air tahun 1962, Singapura diharuskan memasok air yang diolah ke Johor sebanyak 5 juta galon.

Dalam praktiknya, PUB telah memasok 16 juta galon air olahan ke Johor atas permintaan mereka.

Selain itu, antara 2 dan 4 Januari 2019, PUB juga telah memasok 6 juta galon air olahan lagi karena Johor membutuhkan lebih banyak air akibat pengolahan airnya mengalami polusi.

"Tahun lalu, kami juga memasok air tambahan lebih dari 16 juta galon selama 20 hari atas permintaan Johor," ucap sumber tersebut.

PUB menambahkan, mereka telah memasok semua air olahan tambahan di atas 5 juta galon atas dasar iktikad baik dengan harga yang sama seperti perjanjian yang disepakati pada 1962.

Dilihat dari biayanya, sumber itu mengatakan, tarifnya adalah 50 sen per 1.000 galon, yang bisa dibilang jumlah kecil dari biaya pengolahan air.

“Hal ini telah dilakukan tanpa mengurangi hak-hak kami sesuai perjanjian pada 1962, yang tercatat sebagai kerja sama pengairan untuk jangka panjang di antara kedua negara," tambah PUB.

PUB pun mengklaim bahwa sejauh ini pihaknya cukup responsif dalam membantu warga Johor untuk mengurangi dampak gangguan air yang mereka alami.

Tindakan itu sesuai dengan semangat saling membantu sebagai negara tetangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com