BPJN X Tanam Ribuan Pohon di Sepanjang Jalan Lingkar Luar Kota Kupang

KUPANG, KOMPAS.com - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), bersama sejumlah instansi lainnya menggelar kegiatan penanaman ribuan pohon di sepanjang jalan lingkar luar di Kota Kupang.

Kepala BPJN X Kupang Muktar Napitupulu mengatakan, kegiatan penanaman pohon dalam rangka memperingati hari bhakti PU dan hari persatuan Dharma Wanita.

"Hari ini kami akan tanam 1.000 pohon dan untuk sampai ke ujung jalan lingkar luar ini, maka kita siapkan 4.000 pohon," ucap Muktar kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (17/12/2018).

Baca juga: Hadiah Natal untuk Warga, Jembatan Gantung Segera Hadir di Kupang

Sejumlah pohon keras yang ditanam antara lain Mahoni, Cemara, Sengon dan Jati Putih yang merupakan sumbangan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi NTT.

Menurut Muktar, poin utama bukan hanya saat menanam, tapi bagaimana merawat sehingga pohon keras ini tumbuh besar dan menjadi hijau.

Tujuan kegiatan ini untuk mengurangi dampak pemanasan global dan diharapkan Kota Kupang menjadi kota hijau.

"Kami harapkan dengan menanam pohon di sepanjang jalan lingkar luar ini bisa menambah udara yang bersih untuk kota kita ini," kata Muktar.

Kegiatan ini juga sebagai upaya konservasi sumberdaya genetik tanaman pelindung hijau dan menstimulasi kesadaran masyarakat untuk menanam dan memelihara pohon.

Untuk pemeliharaan pohon yang ditanam itu, BPJN X Kupang akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak, agar bersama-sama merawat pohon tersebut.

Muktar akan memantau dan terus memastikan pohon-pohon yang ditanaman itu bisa berkembang dan tumbuh dengan baik.

"Kami apresiasi semua pihak yang telah membantu, termasuk masyarakat yang turut serta hadir ingin menghijaukan kawasan di Jembatan Petuk ini," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Direktur Rumah Swadaya Kementerian PUPR Johny Fajar Sofyan Subrata  mengatakan, acara penanaman pohon tidak hanya dilakukan di Kota Kupang, tetapi secara serentak di seluruh Indonesia.

"Kami ingin agar dengan keberadan pohon-pohon ini mampu mencegah terjadinya bencana seperti tanah longsor di daerah-daerah, khususnya di Kota Kupang ini," ucap Johny.

Johny menyebut, ke depannya Kementerian PUPR akan terus melakukan hal serupa demi mendukung pembangunan infrastruktur namun agar lingkungantetap terjaga dengan baik.

Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mengapresiasi kegiatan dari Kementerian PUPR ini.

"Kegiatan itu telah mendukung program pemerintah provinsi NTT yakni revolusi hijau," tuntas Josef.