Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hal Ini yang Bikin Sektor Properti Gonjang-Ganjing

Kompas.com - 17/12/2018, 15:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi perekonomian global pada 2019 diprediksi masih dipenuhi ketidakpastian. Hal ini akan berdampak terhadap sektor properti dalam negeri.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pada dasarnya ada dua hal yang sangat memengaruhi fluktuasi atau baik buruknya sektor properti, yaitu pajak dan stabilitas ekonomi makro. 

Awal tahun ini, Indonesia harus dihadapkan pada berbagai tantangan makro ekonomi. Mulai dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, suku bunga yang cenderung meningkat, hingga likuiditas di tingkat global yang cukup ketat.

Baca juga: Penghapusan Pajak Properti Mewah Masih Dievaluasi

"Bank Indonesia (BI) telah respon melalui mixed policy baik dari sisi suku bunga, likuiditas, maupun nilai tukar. Ini adalah faktor pertama yang harus kita waspadai terutama untuk sektor properti secara umum," kata Sri Mulyani di kantornya, Senin (17/12/2018).

Sementara dari sisi perpajakan, semakin tinggi pajak yang diterapkan untuk setiap pembelian properti, tentu akan berpengaruh terhadap minat konsumen melakukan transaksi. 

Ia mencontohkan, bila harga properti Rp 100 juta, maka ada kewajiban konsumen dalam membayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan, hingga Pajak Pertambahan Nilai untuk Barang Mewah (PPNBM) untuk properti dengan harga tertentu.

Selain itu, dalam prosesnya juga ada bea balik nama hingga tarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang ditarik pemerintah daerah (Pemda).

"Semua rezim perpajakan akan menentukan apakah properti tumbuh atau tidak," tuntas Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau