JAKARTA, KOMPAS.com - Menguatnya nilai tukar dollar AS terhadap Rupiah berdampak pada penyesuaian harga lahan di kawasan industri.
Akibatnya, menurut riset Leads Property Indonesia, harga lahan di kawasan industri ini mengalami penurunan 1,52 persen menjadi rata-rata Rp 2,71 juta per meter persegi.
Contohnya di Suryacipta Industry City of Karawang yang dikembangkan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), harga lahannya kini berada di angka 170 dollar AS per meter persegi.
"Tapi itu asking price ya. Harga transaksi beda lagi, bisa lebih rendah," kata Investor Relation SSIA Erlin Budiman menjawab Kompas.com, Kamis (13/12/2018).
Baca juga: 2019, Surya Semesta Fokus Pengembangan Subang City of Industry
Sementara harga jual turun, biaya perawatan justru meningkat 1,15 persen menjadi Rp 880 per meter persegi per bulan.
Berikut harga lahan terkini di kawasan industri Jabodetabek dalam catatan Leads Property Indonesia:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.