Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Hidup Anak Kos, Kota Mana Termurah?

Kompas.com - 29/10/2018, 12:15 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagaimana rincian biaya hidup di beberapa kota yang menjadi tujuan bagi para perantau di Pulau Jawa? 

Sedikit penasaran, Kompas.com mencoba menanyai biaya hidup standar yang dibutuhkan 21 responden usia milenial 20-35 tahun yang merantau di beberapa kota di Pulau Jawa, seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Solo.

Biaya hidup ini termasuk biaya sewa kos, transportasi, makan, dan gaya hidup atau lifestyle.

Berikut rinciannya:

Jakarta

Kabarnya biaya hidup di ibu kota paling tinggi dibanding kota-kota lainnya. Benarkah demikian? Tahun ini, upah minimum provinsi DKI Jakart naik menjadi Rp 3,648 juta.

Baca juga: Biaya Hidup di Indonesia Termurah Ke-12 Dunia

Untuk biaya hidup di Jakarta, beberapa responden yang rata-rata merupakan pekerja milenial mengatakan biaya yang dibutuhkan untuk makan selama satu bulan sebesar Rp 900.000 sampai Rp 1,5 juta.

Sementara biaya kos standar Rp 700.000 sampai Rp 900.000.

Selain itu, biaya transportasi menggunakan motor membutuhkan dana rata-rata sebesar Rp 300.000 per bulan.

Sedangkan untuk gaya hidup, mereka rata-rata mengeluarkan dana mulai dari Rp 400.000 sampai Rp 600.000

Surabaya

Agar dapat bertahan di kota terbesar kedua di Indonesia ini, para perantau membutuhkan biaya makan kira-kira Rp 900.000 hingga Rp 1,5 juta per bulannya.

Sementara untuk biaya tempat tinggal atau kos, para reponden membutuhkan dana mulai dari Rp 600.000 sampai Rp 800.000.

Sebagai tambahan informasi, UMK Kota Surabaya merupakan yang paling tinggi di Jawa Timur dengan jumlah Rp 3,58 juta.

Sedangkan untuk transportasi, biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 160.000 sampai Rp 300.000, tergantung dari jenis dan jarak yang harus ditempuh setiap harinya.

Biaya gaya hidup per orang di kota ini mencapai Rp 300.000 sampai Rp 500.000.

Yogyakarta

Wilayah yang dijuluki kota pelajar ini memiliki biaya hidup yang lebih murah dibanding Surabaya dan Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com