Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanjakan Kali Kenteng untuk Aktivitas Masyarakat Sekitar

Kompas.com - 17/10/2018, 22:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Tanjakan Kali Kenteng menjadi perhatian saat dibuka secara fungsional pada arus mudik Lebaran tahun 2018. Tanjakan ini bahkan sempat viral di media sosial akibat kemiringannya. 

Bahkan dalam satu video terlihat sebuah city car gagal melalui tanjakan. Beredarnya video tersebut menuai beragam reaksi dari masyarakat.

Setelah jembatan Kali Kenteng selesai dibangun, tanjakan ini hanya akan digunakan untuk operasional warga sekitar.Kompas.com/ROSIANA HARYANTI Setelah jembatan Kali Kenteng selesai dibangun, tanjakan ini hanya akan digunakan untuk operasional warga sekitar.
Tanjakan ini merupakan bagian dari tol Salatiga-Kartasura.

Kemiringan tanjakan berkisar sekitar 7,2 derajat, dan difungsikan sebagai penyambung jalan hingga pembangunan jembatan di atasnya tuntas.

Baca juga: Dalam 9 Hari, Pembangunan Jembatan Kali Kenteng Rampung

Setelah jembatan Kali Kenteng selesai dibangun, tanjakan ini hanya akan digunakan untuk operasional warga sekitar.

"Jalan di bawah ini tetap ada untuk kegiatan masyarakat sekitar. Sekarang udah enggak bisa seenaknya lagi, di bawah ya di bawah, di atas ya di atas," ucap Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Desi Arryani, Rabu (17/10/2018).

Desi mengungkapkan, konstruksi jembatan Kali Kenteng akan selesai dalam delapan hingga sembilan hari lagi.

Progres pembangunan sendiri hanya menyisakan satu bagian girder yang belum terpasang.

"Sekarang dalam proses membawa girder ke atas," ucap Direktur Utama PT Jasa Marga Solo Ngawi, David Wijayatno.

David menambahkan, dalam enam hari pemasangan girder akan selesai. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan proses pengecoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com